Akasia Bermanfaat bagi Kesehatan

Go Green
Akasia termasuk dalam keluarga Fabaceae serta genus Acacia. Pohon ini berasal dari benua Amerika bagian utara. Akasia berasal dari kata Yunani ‘akis’ yang berarti duri. Sebagaimana jenis tanaman lainnya, akasia pun sebenarnya ada banyak jenisnya. Begitu juga dengan manfaatnya. Manfaat tumbuhan akasia ini terhitung banyak. Akasia bahkan sudah dijadikan sebagai tanaman herbal sejak lama. Seorang herbalis dari abad ke-16, Henry IV merupakan orang yang pertama memasukkan tumbuhan ini sebagai salah satu tanaman obat. Selain sebagai obat ia juga digunakan sebagai tanaman hias dan parfum.

Dulunya manfaat tanaman akasia adalah sebagai salah satu peneduh di tepi-tepi jalan. kegunaan akasia juga adalah untuk penahan banjir di lereng-lereng tandus. Tumbuhan ini memang dapat tumbuh dengan cepat sekalipun tidak dirawan. Namun, tumbuhan ini termasuk tumbuhan yang rapuh karena cabangnya mudah patah. Lalu tanaman ini kemudian digantikan dengan tanaman lain yang lebih bisa bertahan di segala musim, salah satunya adalah sawo kecik.

Manfaat tumbuhan akasia lainnya adalah sebagai digunakan bahan untuk hiasan. Tanaman ini sudah tidak asing lagi ditelinga para pecinta tanaman hias. Pohon ini dianggap memiliki keindahan dan kualitas artistik yang tinggi. Sehingga pohon ini sering dicari untuk dijadikan sebagai salah satu penghias rumah mereka. Beberapa jenis akasia juga digunakan sebagai pohon hias, seperti acacia dealbata, acacia xanthophoea, acacia retinodes, dan acacia baileyana. Kegunaan akasia lainnya adalah pemanfatannya untuk industri parfum. Wangi yang khas yang tercium dari tumbuhan akasia kemudian digunakan sebagai ekstrak alami untuk pembuatan parfum-parfum yang berharga mahal.

Sedangkan untuk kesehatan, manfaat tumbuhan akasia diantara adalah untuk mengatasi permasalahan ejakulasi dini yang diderita oleh pria. Selain itu, akar akasia juga dapat dijadikan sebagai obat untuk mengatasi penyakit rabies. Adapun zat tanin yang dikandungnya bisa digunakan sebagai astringent dengan melalui proses penguapan kayu akasia. Lebih jauh, tanaman ini ternyata juga dapat bermanfaat untuk menstabilkan kadar gula darah dengan cara merebus dan meminumnya secara teratur. (int)

Close Ads X
Close Ads X