5 Perubahan Kebiasaan Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, Apa Saja Itu?

Ilustrasi kegiatan yang dilakukan dirumah aja.Ist

 

Jakarta | Jurnal Asia
Ngga terasa sudah memasuki minggu ke delapan kita #dirumahaja. Iya, memang tidak semua bisa bekerja dan belajar dari rumah, tapi sebagian besar masyarakat
saat ini beraktivitas dari rumah. Semangatnya satu yaitu untuk meratakan kurva pandemi Covid-19 di Indonesia.

Tapi sadar gak sih kamu kalau kebiasaan kita selama #dirumahaja juga ikut berubah Gak percaya? Grab merangkum 5 perubahan pola pelanggan di Indonesia selama masa pandemi Covid-19 yakni:

Baca Juga : Jefri dan Michael Ternyata Eks Napi Asimilasi, Kasat Reskrim : Bisa 2 atau 3 Orang Jadi Tersangka

1.Jadi Lebih Sering Belanja Online
Tinggal klik, langsung diantar. Data Grab menunjukkan Jumlah pesanan GrabExpress pada Maret 2020 naik 21.5% dibandingkan bulan sebelumnya. Menariknya, banyak juga nih yang suka belanja dari UMKM lokal, karena terdapat kenaikan pengantaran sebanyak 40% oleh social sellers (UMKM).

Titik pengantaran barang terbanyak pada bulan Maret juga berubah. Yakni Area Perumahan (41,5%), Fasilitas Kesehatan (13,6%) dan Bank (12%). Sebelumnya, Perkantoran dan Area Perumahan mendominasi titik pengantaran.

2.Jadi Suka Makan Sehat
Jaga kesehatan tentu saja penting di masa-masa rawan seperti ini. Hal ini membuat banyak masyarakat Indonesia yang mulai beralih memesan makanan sehat, lho!

Saat jumlah pesanan makanan sehat di negara lain menurun, masyarakat Indonesia ternyata lebih memilih makanan sehat dengan kenaikan jumlah pesanan sebanyak 7,4%.

Namun, masyarakat Indonesia tetap suka ngemil, sih. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan jumlah pesanan snack pada layanan GrabFood sebesar 15.4%.

3.Tambah Suka Ngemil
Kerja dari rumah, tentu saja lebih enak kalau sambil ngemil. Sejak diluncurkan di Indonesia, layanan pembelian kebutuhan harian GrabMart telah digunakan pelanggan untuk membeli berbagai kebutuhan harian, termasuk camilan.

Hal ini dibuktikan dari data kenaikan pemesanan GrabMart di Indonesia pada Maret 2020 yang naik 22% dibandingkan bulan sebelumnya.

3 item paling dibeli selama pandemi COVID-19 melalui GrabMart adalah Es Kopi bermacam variasi, Siomay Ikan dan Pao Ayam BBQ.

4. Makan Siang Lebih Banyak!
Sebelumnya, lebih banyak masyarakat Indonesia berbelanja di GrabFood untuk kudapan sore. Sekarang, makan siang menjadi waktu dimana mereka berbelanja lebih banyak, dengan kenaikan jumlah pesanan makanan sebanyak 9.4% dalam satu kali pesan (basket size).

Ayam Goreng tetap menjadi menu terlaris selama masa kerja dari rumah, diikuti oleh Es Kopi  dan Aneka Mie. Olahan Ayam yang digoreng menjadi Ayam Geprek, Ayam Penyet, Chicken Katsu dan lainnya rupanya tetap menjadi kegemaran masyarakat Indonesia dari waktu ke waktu.

5.Tambah Suka Berbagi
Di masa yang menantang ini, jiwa sosial masyarakat Indonesia ternyata tidak padam.

Terbukti dari jumlah pelanggan yang memberikan tip kepada mitra pengantaran GrabFood pada Maret 2020 meningkat sebanyak 38% dibandingkan bulan sebelumnya, dan besaran tip yang diberikan meningkat sebanyak 63%. Jadi, masyarakat Indonesia tidak hanya memberikan tipping lebih sering, namun besarannya juga bertambah!

Masyarakat Indonesia juga senang berbagi. Lebih dari 5.000 mitra merchant GrabFood telah menyediakan menu spesial.

Baca Juga : Cegah Penyebaran Covid-19, 167 Pegawai Poltekpar Medan Lakukan Rapid Test

Hingga saat ini, lebih dari 500.000 menu spesial bagi mitra pengantaran telah terjual.

Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan,“KitaVSCorona. Sejak awal pandemi COVID-19 memasuki Indonesia, misi GrabForGood untuk memastikan bahwa pihaknya dapat memanfaatkan teknologi untuk kebaikan terus kami jalankan.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para mitra Grab yang terus bekerja untuk memastikan roda perekonomian di Indonesia terus bergerak. Juga kami ingin berterima kasih bagi pelanggan Grab yang terus memercayai kami untuk terus melayani setiap hari. Mari bersama melewati ini semua,” katanya.(nty)

 

Close Ads X
Close Ads X