Warga Gunung Malela Heboh Kuburan Dibongkar, Kain Kafan Raib

DIBONGKAR. Beberapa menimbun kembali kuburan yang dibongkar di Dusun Huta III Desa Senio Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.
DIBONGKAR. Beberapa menimbun kembali kuburan yang dibongkar di Dusun Huta III Desa
Senio Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.

Simalungun | Jurnal Asia

Warga Dusun Huta III Desa Senio Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Sumatera Utara digegerkan setelah mengetahui kuburan Ahmad Sarbani dibongkar. Tidak ada yang hilang, selain kain kafan. Warga menduga pencuri mendalami ilmu hitam.

Dibongkarnya kuburan Ahmad pertama sekali diketahui Warsono, Minggu (7/7). Pagi itu, Warsono rencananya akan mencari buah kemiri. Namun saat memasuki areal pemakaman, dia terkejut melihat makam Ahmad Sarbani yang berada di barisan depan dalam keadaan terbuka.

“Jenazah dan kapas masih ada, tapi kain kafannya hilang,” jelas Warsono.

Warga menduga, pencuri mengambil kain kafan untuk belajar ilmu hitam. Dasarnya, selain karena sudah sangat tua, Sarbani meninggal Kamis Kliwon.

“Nggak pernah ada kejadian seperti ini sebelumnya. Warga resah. Bisa saja pencuri mengambil kain kafan untuk menuntut ilmu,” ungkap Warsono.

Diketahui, Ahmad Sarbani meninggal dalam usia 111 tahun. Kakek yang memiliki 117 keturunan itu meninggal, Kamis (4/7). Selama hidupnya Sarbani bekerja sebagai petani. Meski usianya sudah uzur, Sarbani masih kuat ke ladang.

“Kerjanya selama ini ke ladang. Baru sekitar empat tahun belakangan bapak tidak kerja lagi karena sakit,” ujar Haminah puteri bungsu Sarbani.

Mengetahui ada kuburan dibongkar, aparat Polres Bangun segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, jenazah kembali dimakamkan.

“Kita masih melakukan penyelidikan. Jadi belum diketahui motif pembongkaran kuburan,” ujar Kapolsek Bangun AKP Hitler Sihombing.

Close Ads X
Close Ads X