Viral, Pembubaran Paksa Warung Berujung Ricuh di Batangkuis! Ini Tindakan Unsur Muspika

Cuplikan gambar pembubaran warung berujung ricuh di Batangkuis. Ist

 

Deliserdang | Jurnal Asia
Sebuah video yang menunjukkan pembubaran paksa di sebuah warung di kawasan Kecamatan Batangkuis, yang buka di siang hari saat bulan Ramadhan, menjadi viral di media sosial, Rabu (29/4/2020).

Video berdurasi sekitar 02.22 menit tersebut dibagikan oleh pemilik warung lewat akun facebooknya bernama Lamria Manallu, Selasa (28/4/2020) malam. Video tersebut menunjukkan suasana saat sekelompok orang mendatangi warungnya dan membubarkan orang yang berkumpul main dam batu di dalam warung.

Baca Juga : Medan Masuk Zona Merah, Pengunjung Cafe Ini Tetap Ramai Hingga Akhirnya Dibubarkan Satpol PP

“Bubar kalian, bubar,” ujar seorang pria membubarkan orang yang berada di warung.

“Kami gak larang jualan, tapi janganlah jualan tuak, tapi ya sopan jugalah,” kata salah seorang pria lainnya.

Situasi semakin memanas, tatkala pemilik warung mempertanyakan bila warungnya ditutup, maka siapa yang akan memberinya makan, hingga akhirnya barang dagangan diduga hendak dibawa, Lamria seketika memberontak.

“Jangan bawa barang barang saya itu .Bisa bapak kasih saya makan,” protes wanita ini.

Kericuhan pun terjadi antara emak-emak ini dengan pria yang datang membubarkan warung tersebut. Dalam postingan video yang kedua, Lamria menunjukan video salah seorang pria melemparnya dengan bungkusan plastik, dan seorang pemuda nyaris mengerangnya.

Tak ayal, video yang tersebar di media sosial ini seketika menjadi viral, hingga Rabu (29/4/2020) sore pukul 16.48 WIB dalam video pertama postingan Lamria Manallu telah dibagikan 3.175 kali, dan dikomentari 5.145 pengguna Facebook. Begitu juga video kedua, telah dibagikan 1.829, dan dikomentari 3.691.

Tindakan Unsur Muspika
Unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Batang Kuis, yang mendapat informasi terkait kejadian ini langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan mediasi antara kedua belah pihak.

“Ini sudah dilakukan mediasi di Polsek (Batangkuis) sama FPI, sama ibu itu (pemilik warung), sedang (berlangsung) mediasi,” kata Camat Batangkuis Avro Wibowo kepada wartawan, Rabu sore.

Ia berharap dengan adanya mediasi ini kedua belah pihak bisa berdamai dan kejadian serupa tidak terulang. “Harapan kita ada kesadaran masing-masing dari pihak ibu itu, dan FPI,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya tetap mempersilahkan pemilik warung untuk membuat laporan ke pihak berwajib untuk selanjutnya diproses hukum.

“Kalau ibu itu mau membuat laporan, itu hak ibu itu untuk diproses hukum, tapi kita musyawarahkan dulu ya,” tandasnya.(wo)

7 responses to “Viral, Pembubaran Paksa Warung Berujung Ricuh di Batangkuis! Ini Tindakan Unsur Muspika

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X