Tak Mau Diomeli, Suami Bacok Istri

Misnah terbaring lemas di RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai.
Misnah terbaring lemas di RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai.

Tanjungbalai | Jurnal Asia

Misnah Loso hanya bisa pasrah tergeletak di RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai. Raut wajah wanita berusia 38 tahun itu terlihat menahan sakit akibat luka bacokan di bagian dadanya. Matanya sesekali terlihat nanar, seakan membayangkan wajah suaminya, Ismail (40).

Warga Kelurahan Pahang Kecamatan Datuk Bandar ini terpaksa mendapat perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami luka cukup serius akibat bacokan. Mirisnya, pelaku pembacokan tersebut tak lain suaminya sendiri.

Kejadian bermula ketika Sabtu (6/7) malam, suaminya yang pulang dalam keadaan mabuk mengamuk karena tak terima perkataan yang dilontarkan Misnah.

Dengan terbata-bata, Misnah yang ditemui Jurnal Asia di rumah sakit menuturkan, malam itu setelah ia membukakan pintu rumahnya yang diketuk sang suami, ia mencium aroma alkohol dari mulut suaminya itu. Dengan sedikit omelan, Misnah pun kemudian berjalan masuk ke dalam kamaranya.

Namun tak lama berselang, sektika ia tidur, suaminya masuk ke kamar dan langsung membacok badannya dengan gergaji. Misnah yang tak sempat mengelak akhirnya mengalami luka yang cukup lebar di bagian dada hingga payudaranya. Misnah yang terkejut, sambil mengerang kesakitan, langsung menjerit minta tolong.

Ia langsung menangis sambil kembali berteriak-teriak. Namun teriakan Misnah tak digubris suaminya, Bahkan anak-anaknya yang mengetahui kejadian itu pun ikut menangis dan tetap tidak diacuhkan Ismail.

Jeritan Misnah spontan membangunkan warga sekitar rumahnya. Adik Misnah yang mendengar teriakan itu langsung bangun
dan kemudian berusaha menolong diikuti warga sekitar. Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke polisi.

Tak lama berselang, petugas Polsek Datuk Bandar datang ke lokasi kejadian dan langsung mengamankan Ismail. “Keluarga dan masyarakat langsung membawa saya ke rumah sakit. Saya ditempatkan di ruangan inap kamar bedah. Suami dikabarkan sudah ditahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.

Saya benar-benar terpukul atas perbuatannya,” ucap Misnah menahan sedih. Misnah sendiri mengaku akan berpikir lagi untuk hidup bersama suaminya itu. “Seandainya dia bebas, saya dan keluarga berpikir lagi lah untuk bersatu kembali. Seharusnya, sebagai suami dia melindungi istri dan anak-anaknya.

Bukan malah melukai,” tandas Misnah lagi. Ia mengaku, suaminya itu memang kerap pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Misnah juga mengatakan, ia sering kali dipukul suaminya kalau sedang marah. “Bayangkan pak, sebentar lagi kita puasa. Sebagai suami, dia harus menafkahi kami. Namun saya tetap maklum karena pekerjaan suami saya mocok-mocok, tidak memiliki pekerjaan tetap dan sering pulang larut malam.

Tapi tidak pernah pulang ke rumah tidak mabuk, bau mulutnya tetap bau minuman. Terkadang anak saya takut dan malu karena anak saya sudah dewasa,” ucap Misnah, yang biaya perobatannya masuk ke dalam tanggungan Jamkesmas. Kapolsek DatukBandar Tanjungbalai AKP L Ambarita didampingi Kanit Reskrim Ipda Basuki membenarkan ada seorang pria ditahan akibat menganiaya istrinya sendiri.

“Kita sedang melakukan pemeriksaan,” ujar Kapolsek, yang baru saja di lantik menjadi Kapolsek Datuk Bandar. (Rimanto)

Close Ads X
Close Ads X