Razia di Lapangan Merdeka Buat Macet

Medan | Jurnal Asia

Pihak kepolisian sepertinya harus merancang formula baru dalam menggelar razia atau operasi terhadap kenderaan bermotor. Hal dilakukan karena fakta menunjukkan Operasi Patuh Toba 2013 hari ke IV yang digelar Satlantas Polresta Medan di seputaran Lapangan Merdeka Medan Jalan Pulau Pinang Simpang Jalan Balai Kota, Sabtu (6/7) malam, malah menimbulkan kemacetan.

Situasi tersebut pun menuai kecaman dari pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor maupun roda empat. “Lihatlah biasanya gak pernah seperti ini, kok ada rajia jadi macet,” kesal Ahmad (25) seorang pengendara sepeda motor yang malam itu melintas di Jalan Balai Kota.

Hal senada juga disampaikan pengendara mobil, Chairi (29) warga Jalan Menteng Medan. “Ya sabar aja, memang malam ini agak padat dibanding malam sebelumnya,” ungkap Chairi.

Berdasarkan pantauan di lokasi razia, terlihat laju kendaraan yang padat merayap sudah terjadi di Jalan Balai Kota Medan. Kemacetan ini ditengarai karena tumpah ruahnya, pengendara yang turun untuk menghabiskan malam minggu di pusat kota. Selain itu, sejumlah pengendara yang terkejut melihat adanya razia dan terpaksa berbalik arah menambah semerawutnya ruas jalan seputaran lapangan merdeka.

Dari pantauan juga terlihat sejumlah sepeda motor diberhentikan polisi karena tidak memiliki kelengkapan berkendara. Kendati begitu, kepadatan pengguna lalin ini tidak sampai mengular. Kemacetan hanya sampai di sekitar lapangan merdeka. Memasuki Jalan Putri Hijau arus kendaraan sudah normal bahkan sedikit lengang.

Kasatlantas Polresta Medan Kompol Budi Hendrawan membantah kalau kemacetan yang timbul dikarenakan gelaran razia yang dilaksanakan.. “Enggak sampai macetlah, yang buat kayak gitu kan pengendara yang tidak lengkap, yang takut ditilang,” ungkap Budi.

Dijelaskannya, rajia yang digelar di Lapangan Merdeka merupakan Operasi Patuh Toba yang digelar Satlantas Polresta Medan mulai jam 20.00 – 21.00 WIB. “Jadi malam minggu kita gelar satu titik, yang lain Polsek ada lima titik di Medan,” ungkap Budi.

Perwira polisi dengan satu melati emas dipundaknya itu menyatakan razia yang digelar polisi harus memakai plang razia. Namun dirinya memerintahkan walau tidak ada plang, wajib menindak pengendara yang tidak patuh berlalu lintas. “Yang kita tekankan bagi pengendara yang kasat mata tidak lengkap harus ditindak,” jelas Budi. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X