Medan | Jurnal Asia
Ratusan lusin celana jeans berbagai merek gagal beredar di Medan setelah digagalkan petugas Unit Ekonomi Polresta Medan, Kamis
(11/7) siang.
Keterangan diperoleh di Mapolresta Medan menyebutkan, ratusan lusin celana jeans tersebut diangkut dengan mobil box Colt BK 9233 BL. Belum diketahui siapa pemilik celana jeans tersebut. Namun disebut-sebut, celana jeans itu akan diedarkan di sejumlah plaza di Kota Medan, salah satunya Plaza Medan Mall.
Penangkapan berawal ketika mobil box Colt BK 9233 BL bermuatan ratusan lusin celana jeans bermerek palsu itu bergerak dari Mandala hendak menuju ke Jalan Bilal yang sudah dibuntuti oleh petugas. Petugas meringkusnya setelah mobil box Colt berada di Stasiun Kereta Api.
Selanjutnya petugas membawa mobil bermuatan penuh ratusan celana jeans berlambang H kuning emas dari salah satu gudang di Stasiun Kereta Api Medan. Setelah mengamankan ratusan lusin celana yang diduga palsu tersebut, petugas langsung membawanya ke Mapolresta Medan berikut supir yang diketahui bernama Ari.
Selanjutnya, salah seorang petugas Unit Ekonomi Polresta Medan menurunkan beberapa lusin celana dari dalam mobil box Colt. Sedangkan supir bernama Ari, hingga Kamis (11/7) sore, masih menjalani pemeriksaan di Ruang Penyidik Ekonomi lantai dua.
Sayangnya, sejumlah pejabat di Mapolresta Medan belum bisa menyebutkan secara rinci mengenai penangkapan ratusan lusin celana jeans yang bermerek palsu tersebut. Kasat Reksrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak melalui Kanit Ekonomi AKP Bambang Ardy ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan ratusan lusin celana jeans wanita pada Kamis (11/7) siang.
“Ada memang kita amankan ratusan lusin celana panjang dari bahan jeans. Belum bisa saya katakan mengapa ratusan lusin celana dari dalam mobil box Colt kita amankan. Apakah pemalsuan merek atau bukan. Tapi yang jelas supir masih kita mintai keterangannya,” kata Kanit Ekonomi AKP Bambang Ardy.
Sementara itu menurut pengakuan supir, Ari, ketika turun dari mobil box Colt saat ditanya wartawan mengatakan, mobil hanya berisi celana. “Isinya cuma celana panjang bang. Ditangkap di Stasiun Kereta Api,” kata pria berambut panjang itu sambil memasuki ruang Penyidik Unit Ekonomi Polresta Medan. (Bowo)