Penumpang Angkot Tewas Dirampok di Jalan Garu VIII Medan Amplas

Korban yang terjatuh meloncat dari angkot. Ist

Medan | Jurnal Asia
Aksi kejahatan jalanan di Kota Medan kembali meresahkan masyarakat, Selasa (15/1) sore kemarin, seorang penumpang angkutan kota (angkot) Morina 81 tewas setelah meloncat dari kendaraan yang ditumpanginya.

Korban A Simbolon (25) warga asal Humbahas ini nekad meloncat lantaran dirampok dua orang pelaku di dalam angkot.

Informasi dihimpun wartawan, Rabu (16/1) siang, korban menaiki angkot dari Terminal Amplas menuju kawasan Belawan.

Di dalam angkot korban duduk di pintu samping, tak lama berselang kedua pelaku juga naik dan duduk bersebelahan dengan korban

“Pelaku lalu meminta uang untuk minum tuak terhadap korban. Saya lihat dikasih Rp 50 ribu, tapi mereka (pelaku) nggak terima,” kata saksi Beni saat dimintai keterangan di Polsek Patumbak.

Kesal permintaannya tak dipenuhi, kedua bandit jalanan ini lalu merampas paksa handphone korban. Nahas, korban yang meronta dirampok, seketika meloncat keluar dari dalam angkot yang tengah melaju.

“Setelah saya lihat korban sudah melompat, saya langsung menghentikan angkot dan berteriak rampok. Tapi saat itu kondisi korban sudah berlumur darah dan tak sadarkan diri,” ujarnya.

Selanjutnya, terang Beni, ia pun bersama warga lalu membawa korban ke RS Mitra Medika, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Patumbak. Sementara kedua pelaku melarikan diri.

“Tapi nggak lama mendapat perawatan, korban ternyata akhirnya meninggal,” pungkasnya.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengaku bahwa saat ini telah berhasil mengamankan satu dari dua pelaku tersebut.

“Iya benar sudah kita amankan satu pelakunya dan kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya. Sejauh ini supir angkot tersebut masih kita periksa dan kita jadikan saksi,” terangnya.(wo)

Close Ads X
Close Ads X