Pekerja Oukup dan Pengunjung Terjaring Razia

DATA. Petugas sedang mendata pekerja dan pengunjung yang terjaring razia
 Petugas sedang mendata pekerja dan pengunjung yang terjaring razia

Medan | Jurnal Asia

Tim razia gabungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan, Satpol PP, Polresta Medan, dan Denpom, menggelar razia tempat spa dan oukup yang buka pada bulan Ramadan.

Tim razia yang dipimpin Sekretaris Disbudpar Medan Parlindungan Harahap, Rabu (10/7) malam, awalnya mendatangi
KS Setia Budi Oukup Jalan Setia Budi No 4 Medan.

Dari tempat ini , petugas mendapatkan pihak oukup yang membuka usahanya. Selain itu, pihaknya juga mengamankan 6 orang pekerja oukup dan satu orang pengunjung.

Tak hanya itu, pihaknya juga mendata para pekerja dan pengunjung serta menutup usaha tersebut karena tidak memiliki ijin. Selanjutnya, tim bergerak ke oukup Tomy Bastanta Jalan Jamin Ginting. Di tempat ini pihaknya hanya menemukan para pekerja.

Sekretaris Disbudpar Medan Parlindungan mengatakan, razia yang kita lakukan ini berdasarkan Keputusan Walikota Medan No. 16 Tahun 2013 tanggal 3 April 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan No.37 Tahun 2002 pasal 12 ayat 1 akan berlaku.

Dimana, dalam keputusan itu menyebutkan, penyelenggaraan usaha hiburan umum berupa diskotek, gelanggang permainan ketangkasan (kecuali pusat permainan anak-anak dan taman rekreasi keluarga), karaoke, live music, bar, pub dan panti pijat/ spa, tidak dibenarkan beroperasi pada hari besar keagamaan seperti bulan suci Ramadan, Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.

“Dari razia ini kita menutup satu spa di Jalan Setia Budi karena mereka buka pada bulan Ramadan dan tidak dapat menunjukan ijin usaha. Ditempat tersebut kita juga mengamankan enam orang dan satu pengunjung . Khusus untuk pekerja dan pengunjung, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan hanya melakukan pedataan dan pembinaan terhadap mereka,” katanya.

Dikatakannya, razia yang kami lakukan difokuskan untuk spa dan oukup yang membuka usahanya pada bulan puasa.
Namun, dalam minggu ini kami akan menyasarkan pada hotel-hotel kelas melati semata dan hotel berbintang. Hanya saja,
untuk hotel-hotel berbintang yang kami soroti adalah fasilitas sarana dan prasarananya,” bilangnya. (Suhardiman)

Close Ads X
Close Ads X