Napi Asimilasi Pelaku Jambret di Medan Tewas Ditembak Karena Tikam Polisi

Medan | Jurnal Asia
Pelaku penjambretan yang merupakan napi asimilasi berinisial APS (30) tewas ditembak lantaran melawan petugas dengan menikam petugas kepolisian menggunakan pisau.

Hal ini disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing saat menggelar konferensi pers, Selasa (16/6/2020) sore.

“Tersangka APS meninggal dunia (ditembak) karena berusaha melukai rekan kita,” ujarnya.

Kombes Pol Riko mengatakan selain APS, personel Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan juga menembak tiga orang tersangka lainnya yakni ES (24) warga Jalan Kelambir V Tanah Garapan yang berperan sebagai joki, S alias Sabir (25) berperan sebagai eksekutor, dan GP (22) warga Jalan Binjai KM 9,1 Desa Lalang Sunggal.

Baca Juga : Polrestabes Medan Ringkus 4 Kawanan Jambret, Otak Pelaku Napi Asimilasi Tewas Ditembak

“Satu tersangka yang ditembak berinisial ES masih dirawat (luka tembak) di rumah sakit,” ujar Riko.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing menambahkan tersangka APS warga Jalan Gatot Subroto Gg Radio ini tewas ditembak mati lantaran menikam personel saat dilakukan pengembangan.

“Salah satu anggota dilukai (menggunakan pisau) kemudian terpaksa dilakukan tindakan tegas,” kata Kasat didampingi Kanit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan AKP Ricky Pripurna Atmaja.

Dalam aksinya komplotan perampok ini beraksi 4 orang mengendarai 2 unit sepedamotor. Setelah menjambret HP korban 2 tersangka langsung kabur, sedangkan 2 tersangka lainnya menghalang-halangi korban maupun warga lain yang mengejar.

“Keseluruhan tersangka merupakan napi asimilasi, mereka beraksi di Medan dan Sunggal, kemungkinan ada TKP lainnya masih didalami,” tukasnya.

Atas pengungkapan ini, polisi turut mengamankan barang bukti 3 unit sepedamotor, 1 tas ransel warna abu-abu, 1 unit laptop, 1 unit hardisk, dan 4 helm.(wo)