Medan | Jurnal Asia
Seorang mahasiswa bernama Josua Simbolon (29) menjadi korban perampokan ketika berada di Halte Bus Amplas.
Korban ditodong pisau dan dipukuli oleh pelaku yang berjumlah dua orang. Akibat perampokan ini, tas korban berisi uang Rp250 ribu, 1 unit handphone (HP) dan dokumen penting lain raib digasak perampok.
Saat kejadian, Senin (22/6/2020) korban berada di halte bus untuk naik angkutan pulang ke kampung halamannya di Rantau Prapat.
Kapolsek Patumbak Kompol Arvin Fahreza menjelaskan pihaknya yang menerima laporan ini kemudian melakukan penyelidikan dan mengamankan kedua pelaku.
Adapun identitas kedua pelaku yakni Marko Harianja alias Ego (30) warga Jalan Garu III Gg Melati Kelurahan Harjosari Kecamatan Medan Amplas dan Eko Syahputra alias Jawa (26) warga Jalan Bajak II Patumbak.
“Keduanya merupakan residivis, tersangka yang pertama kali ditangkap yakni Eko alias Jawa di Jalan Sisingamangaraja Km 8 depan loket bis,” katanya, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga : 2 Curanmor di Swalayan Medan Johor Tumbang Ditembak Polisi
Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka Jawa, diketahui ia merampok bersama temannya Ego. Polisi yang mendapatkan keberadaan tersangka Ego di kawasan Jalan Sisingamangaraja Km 7 kemudian menyergapnya.
“Saat disergap tersangka melarikan diri, sehingga terpaksa diberikan tindakan tegas terukur,” ujar Kapolsek.
Ia mengatakan dari kedua tersangka pihaknya mengamankan barang bukti 1 unit HP, 1 obeng runcing, dan 1 unit pisau dari kuningan. (wo)