Mendadak Serangan Jantung
Medan | Jurnal Asia
Akibat serangan jantung yang dialaminya, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, berpangkat Inspektur Satu (Iptu) Parlaungan Hutagaol (48) mendadak meninggal. Meski pihak keluarga mencoba memberikan pertolongan medis dirumah sakit Permata Bunda Medan, namun nyawanya tidak tertolong Minggu (18/11) sekira pukul 09.00 WIB
Kabar meninggalnya Kanit Reskrim Polsek Medan Area aktif itu spontan mengejutkan personil Polsek Medan Area dan jajaran Polrestabes Medan juga Polda Sumatera Utara.
Rekan-rekan almarhum seolah tidak percaya atas berita duka itu. Bahkan banyak yang tak menyangka jika polisi yang mengawali tugas pertamanya di Polres Tapanuli Utara Polda Sumut itu meninggal dengan tiba-tiba.
“Padahal semalam masih sehat-sehat aja bang. Tiba-tiba dapat kabar sudah meninggal,” kata rekan almarhum, Inspektur Dua (Ipda) Samsul Bahri, selaku Panit Reskrim 1 di Polsek Medan Area, kepada wartawan.
Menurutnya, terakhir kali melihat kondisi Iptu P. Hutagaol tampak dalam kondisi sehat walafiat. “Semalam sehat-sehat aja kok kondisinya bang. Kami semua juga kaget seakan tidak percaya mendengar kabar duka itu. Kabar yang didapat almarhum terkena serangan jantung secara tiba-tiba di kediamannya. Oleh keluarga lantas mencoba membawa almarhum kerumah sakit untuk pertolongan medis. Namun nyawanya tidak tertolong.
Setelah pihak medis rumah sakit memastikan Iptu Parlindungan Hutagaol meninggal, pihak keluarga pun membawa jenazah mantan Kanit Sabhara Polsek Percut Sei Tuan itu ke rumah duka di Jalan Selambo No.4B, Medan Amplas, guna disemayamkan sembari menunggu pihak keluarga yang lain untuk proses penguburan.
Data yang dihimpun wartawan, Almarhum meninggalkan satu orang istri yang juga merupakan anggota polisi wanita (Polwan) dan 3 orang anak.
Amatan dirumah duka, para kerabat, jiran tetangga serta rekan almarhum personil Polsek Medan Area tampak memadati rumah duka di Asrama Polisi (Aspol) itu.
Suara ratapan tangis dari pihak keluarga pun membuat suasana dirumah duka kian haru. Bahkan pelayat yang datang pun tak mampu menahan air matanya karena seakan tidak percaya berita duka itu.
Informasi dari rumah duka, diketahui korban pagi sebelum terkena serangan jantung, sedang membersihkan rerumputan di depan rumahnya. “Pagi tadi dia membersihkan rumput katanya. Habis itu mungkin dia kelelahan terus merasa sakit. Istri nya lagi di gereja. Sempat pun dibawa ke rumah sakit Permata Bunda di Jalan SM Raja. Disitu meninggalnya,”sebut rekan almarhum Aiptu P. Silalahi merupakan penyidik/Juper di Polsek Medan Area tempat almarhum bertugas.
Kapolsek Medan Area, Komisaris Polisi (Kompol) Kristian Sianturi, membenarkan kabar berita itu dan almarhum meninggal akibat serangan jantung. “Almarhum meninggal akibat mendadak serangan jantung,”kata Kapolsek. (hendra/hut)