Medan | Jurnal Asia
Seorang pelaku penjambretan yang beraksi di Jalan Bhayangkara Medan Tembung, bonyok diamuk massa, Rabu (9/1).
Pelaku diketahui bernama Pabeng Pandiangan (35), diketahui seharinya ia kerap mangkal di Jalan Aksara Medan, mengais rezeki sebagai pengamen jalanan.
Aksi penjambretan ini bermula ketika korban, Trili baru saja menjemput keponakannya dari sekolah di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Medan Tembung. Selanjutnya korban membawa keponakannya itu pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor.
Tak lama berselang, tiba-tiba korban dipepet 2 pria yakni Pabeng dan R (DPO) yang berboncengan dengan sepedamotor.
Selanjutnya R langsung merampas tas sandang korban yang berisi HP, dan kemudian kedua bandit
jalanan itu kabur ke arah Jalan Bilal.
Dengan spontan korban berteriak rampok sehingga warga sekitar dan pengendara sepeda motor lainnya mengejar pelaku.
Massa yang melakukan pengejaran berhasil menangkap Pabeng yang saat itu memegang HP korban di Jalan Mustafa, sedangkan R kabur dengan sepeda motornya.
Tak ayal, massa yang geram dengan ulah pelaku kemudian menghajarnya hingga babak belur. Bahkan warga yang geram nyaris membakar pengamen ini hidup hidup.
“Saya cuma diajak, ampun bang,” katanya memohon ampun kepada warga.
Beruntung, nyawa pelaku yang sudah terancam berhasil diselamatkan petugas Polsek Medan Timur yang datang ke lokasi dan mengamankannya.
“Lokasi penjambretan bukan di wilayah kita, sehingga pelaku diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan,” kata Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin.(wo/net)