Jambret di Menteng, Babak Belur Dimassa

BABAK BELUR. Pelaku jambret babak belur dihajar massa di kawasan Jalan Menteng Medan Denai
BABAK BELUR. Pelaku jambret babak belur dihajar massa di kawasan
Jalan Menteng Medan Denai

Medan | Jurnal Asia

Seorang pelaku jambret nyaris tewas dihakimi warga saat aksinya berhasil digagalkan. Peristiwa yang terjadi di kawasan Jalan Menteng VII Kecamatan Medan Denai, Minggu (7/7) sore itu sontak membuat heboh.

Nyawa pelaku yang diketahui bernama Adi warga Jalan Jermal itu malah diselamatkan oleh keluarga korbannya sendiri. Sedangkan temannya berhasil melarikan diri.

Polisi sempat kesulitan saat hendak mau mengevakuasi Adi karena warga yang masih emosi tak mau melepaskan pelaku begitu saja pada polisi.

Dari lokasi kejadian diperoleh keterangan, aksi jambret itu  berawal saat korban S boru Sitompul (40) warga Jalan Menteng VII Gang Seroja Kecamatan Medan Denai, yang berboncengan naik sepeda motor dengan Renhad Sianturi (40) warga Jalan Menteng VII No. 1 Kecamatan Medan Denai, datang dari arah Amplas menuju Jalan Menteng VII, saat sedang melintas korban dipepet oleh pelaku. Kemudian salah seorang pelaku merampas kalung milik korban, berhasil merampas kalung milik korban, pelaku langsung kabur.

Namun nahas, usahanya kabur gagal karena warga yang mendengar teriakan korban langsung melakukan pengejaran dan akhirnya pelaku dapat ditangkap setelah sepeda motor pelaku terjatuh lantaran menabrak mobil.

“Tadi warga yang mengejar dan sepeda motor mereka menabrak mobil kemudian terjatuh. Tapi salah seorang pelaku sempat kabur, sedangkan temannya diamuk massa,”kata JR Sianturi, salah seorang warga yang ikut mengamankan pelaku penjabret.

Sianturi mengatakan pelaku yang tertangkap itu sempat melakukan perlawanan saat mau diamankan warga. “Sewaktu kami mengamankannya. Pelaku sempat menikam tanganku dengan gunting. Untung aku sempat mengelak dan warga yang melihat langsung menghajarnya,”beber Sianturi.

Di kantor polisi, Adi mengakui perbuatannya menjambret itu. “Iya pak, aku dan temanku yang menjambret. Tapi yang mengambil kalung bukan aku, tapi temanku yang lari tadi,” kata Adi sambil menahan sakit akibat dihajar massa.

Kapolsek Medan Area, Kompol Rama S Putra membenarkan kejadian penjambretan.”Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan. Saat ini pelaku sedang diproses untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,”pungkasnya. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X