Istri Wartawan Ditodong Senpi

Medan | Jurnal Asia
Hingga kemarin, petugas Polsek Medan Kota masih memburu perampok bersenpi yang merampok Irham Nasution (44), jurnalis salah satu media cetak terbitan Kota Medan dan istrinya, Yunita Alfrida. Pasangan suami istri (pasutri) ini dirampok di Jalan Suprapto, Rabu (19/2) malam. “Masih kita selidiki,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Faidir Chan.
Polisi langsung turun ke TKP (tempat kejadian perkara) begitu mendapat laporan telah terjadi perampokan mempergunakan senjata api. Selain mengorek keterangan dari korban dan saksi, petugas berpakaian preman juga menyisir Jalan Suprapto hingga Sudirman. Namun belum berhasil memperoleh petunjuk keberadaan pelaku.
Pasca dirampok, Irham dan istrinya terduduk lemas. Ceritanya, usai menyantap bakso di Jalan Juanda, keduanya kembali ke tempat kerja Irham di Jalan Suprapto dengan mengendarai mobil jenis minibus. Tak lama di tempat itu, keduanya berniat pulang ke rumah mereka di daerah Tanjung Gusta.
Tapi begitu mobil melaju, Irham merasa stiur terasa berat. Setelah dicek, ternyata ban belakang sebelah kiri mobil gembos. Sementara mobil diparkir di depan warung sate dekat kantor, Irham pergi mencari tambal ban. Tinggalnya Yunita di seorang diri dalam mobil.
Tiba-tiba datang dua pria berboncengan sepeda motor Yamaha RX King. Pria yang dibonceng bergegas turun dan membuka pintu mobil hingga membuat Yunita terkejut. Pelaku kemudian berupaya merampas tas berisi uang Rp20 juta dan kamera digital yang dipangku Yunita. Sempat tarik-tarikan, Yunita akhirnya menyerah begitu ditodong pistol.
“Pelakunya dua orang. Yang bawa sepeda motor berbadan tegap, pakai jaket hitam serta helm. Sedangkan yang dibonceng bertubuh lebih kecil, pakai topi dan sweater kotak-kotak,” Yunita menggambarkan ciri-ciri kedua pelaku.
Yunita mengaku nekat berteriak minta tolong setelah melihat mobil patroli membawa sejumlah petugas Satpol PP. Tapi, tak seorangpun datang membantu begitu tahu pelaku bersenjata api. (Bowo)

Close Ads X
Close Ads X