Henri Dibunuh di Bengkel Cat Mobil Kenalannya, Warga Sebut Pemilik Bengkel Menghilang!

Garis polisi terpasang di lokasi pembunuhan. JA

 

Medan | Jurnal Asia
Personel Polrestabes Medan bersama dengan Polsek Percut telah memasang garis polisi di lokasi ditemukannya korban bernama Henri (28) di dalam bengkel cat mobil di Jalan PWI/Kemenangan Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (15/5/2020).

Menurut penuturan salah seorang warga bernama Poniman (52) mengatakan penemuan jasad korban pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang mencium aroma busuk.

“Abis sahur tadi ketahuannya, sekitar jam 5 pagi, udah ramai warga berkerumun di depan bengkel,” ujarnya.

Ia mengatakan saat dirinya datang ke lokasi, pihak kepolisian juga sudah berada di lokasi kejadian. Lebih lanjut dikatakannya, korban diketahui bernama Henri sering terlihat datang ke bengkel tersebut.

“Sering datang kemari, bengkel cat body mobil ini, mobilnya ada Avanza kabarnya hilang juga,” kata Poniman.

Begitu juga dengan pemilik bengkel diketahui berinisial P, dikatakan warga sudah 2 hari lalu juga tidak nampak batang hidungnya.

“Udah gak nampak juga pemilik bengkelnya, dia disini tinggal sama istri dan tiga anaknya. Saat ditemukan istri anaknya ada, si P (pemilik bengkel) aja yang hilang,” ujar Poniman.

Seorang pria bernama Henri (28) warga Jalan Pancasila Gang Datuk Al Rasyid Desa Batangkuis Kecamatan Batangkuis, Jumat (15/5/2020) pagi tadi, ditemukan tak bernyawa.

Informasi dihimpun wartawan, korban ditemukan meninggal di belakang sebuah bengkel di Jalan PWI/Kemenangan Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan.

Saat ditemukan jenazah korban dalam posisi miring di belakang rumah tepatnya di bengkel cat mobil dan sudah mulai membusuk. Setelah dilakukan pengecekan di temukan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban.

Korban ditemukan dalam keadaan leher terikat mulut dan kaki terikat dan beberapa luka robek di kepala belakang. Luka robek pada dahi kanan, luka sobek pada pelipis kiri, luka memar pada kaki sebelah kanan, dan luka memar pada punggung belakang.

Diduga korban sudah meninggal 2 hari yang lalu dimana istri korban bernama Lenna membuat laporan Ke Polrestabes medan informasi orang meninggalkan rumah pada hari Kamis 14 Mei 2020 ke Polrestabes Medan.(wo)

2 responses to “Henri Dibunuh di Bengkel Cat Mobil Kenalannya, Warga Sebut Pemilik Bengkel Menghilang!

  1. Ping-balik: - Jurnal Asia
Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X