Hampir 1 Tahun Kabur, Perampok Sadis yang Nyaris Tewaskan Driver Gojek di Tol H Anif Akhirnya Ditangkap

Korban mengalami luka tikaman usai dirampok tersangka. Ist

Medan | Jurnal Asia
Masih ingat dengan aksi perampokan sadis yang nyaris merenggut nyawa pengemudi Gojek, Fakri Husaini (23) di Jalan Cemara/Tol H Anif, Rabu (30/5/2018) tahun lalu.

Setelah sekitar 10 bulan lamanya kabur dari kejaran polisi, pelaku akhirnya dibekuk Tim Pegasus Polrestabes Medan. Adapun tersangka yang diamankan yakni Yusrizal alias Izal (32) warga Jalan Alfaka IV Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli.

“Tersangka perampokan terhadap pengemudi ojek online sudah diamankan. Dalam penangkakapan itu kedua kaki tersangka terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Selasa (19/3) siang.

Ia menjelaskan, tersangka diamankan tak jauh dari kediamannya. “Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan,” pungkasnya

Diketahui sebelumnya, Rabu (30/5/2018) malam kemarin, seorang pengemudi Gojek, Fakri Husaini (23) nyaris tewas dirampok di Jalan Cemara/Jalan Tol H Anif.

Dengan menggunakan belati, pelaku menikami sekujur tubuh korban hingga membuatnya terkapar bersimbah darah. Pelaku lalu menggasak 1 unit sepeda motor Honda Vario BK 4540 AFW berserta 1 unit handphone milik korban.

Nyawa korban berhasil diselamatkan, setelah sejumlah warga yang melihat korban terkapar minta tolong. Wraga kemudian melarikan korban ke klinik terdekat, dan dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Imelda Jalan Bilal Medan.

Tersangka perampokan yang diamankan polisi. Ist

Ketika ditemui wartawan, Jumat (1/6) siang, kondisi korban sudah berangsur membaik. Diceritakan korban perampokan yang nyaris merenggut nyawanya ini bermula ketika dirinya hendak mencari orderan Gojek di depan Komplek Cemara Asri Jalan Cemara Medan.

“Pas di Cemara berhenti lihat aplikasi (Gojek), begitu mau pergi dari sana, ada yang memanggil saya. Setelah saya menoleh ternyata ada seorang pria meminta tolong kepada saya,” ungkap korban.

”Ia (pelaku) meminta tolong kepada saya untuk diantarkan ke rumahnya untuk mengambil dompet karena ban sepeda motornya bocor. Pelaku meminta tolong sekali kepada saya,” sambungnya.

Korban yang merasa iba, lalu memberikan pertolongan kepada pelaku dan memboncengnya untuk mengantar ke rumahnya sesuai permintaan pelaku. Di perjalanan, korban menanyakan dimana rumahnya. Pelaku menjawab di kawasan Jalan Tol H Anif. “Disitu saya mulai curiga, apalagi kondisi jalan gelap dan sepi,” ungkapnya.

Nahas, begitu laju kendaraan korban memasuki kawasan Jalan Tol H Anif, pelaku yang berada di boncengan mengeluarkan sebilah belati dan langsung menancapkannya ke leher korban sebelah kanan.

Begitu ditikam, lanjut Fakri mengatakan, seketika ia terhuyung jatuh dari sepeda motor. Bukannya mereda, pelaku malah semakin beringas menikami korban.

“Saya berteriak minta tolong, dan menghindar sejauh dua meter, saya tetap ditikami, apa yang dapat dia ditikam saya, dada saya, paha saya,” kata korban.

Setelah melumpuhkan korbannya, pelaku kemudian menggasak sepeda motor yang seharinya digunakan korban untuk mencari nafkah. “Handphone saya lengket di sepeda motor, dibawanya juga,” ujarnya.(wo)

Close Ads X
Close Ads X