Medan | Jurnal Asia
Sat Reskrim Polrestabes Medan menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan yang merenggut dua orang pria di Kampus Unimed Jalan Williem Iskandar Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (22/3) sore.
Rekonstruksi digelar di lantai dua Sat Reskrim Polrestabes Medan Jalan HM Said. Polisi menghadirkan keempat tersangka pembunuhan yang merupakan Satpam Kampus masing-masing berinisial MAP (22) warga Jalan Sutomo Ujung Gang Yahya Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, BP (18) warga Pasar IX Tembung Gang Mawar V, Kecamatan Percut Sei Tuan Deliserdang.
Kemudian MAK (21) warga Pasar II Barat Gang Berani Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan dan FZ (26) warga Jalan Pancing I, Lingkungan V, Mabar Hilir.
Sementara, untuk kedua korban Joni Pernando Silalahi (30) warga Jalan Tangkul I Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung dan Steven Sihombing (21) warga Jalan Perjuangan Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, dalam rekonstruksi ini digantikan oleh pemeran pengganti.
“Waktu membunuh ngeri kali kau, udah ditangkap begini muka lugu kau nampakan. Satpam bodoh, satpam pembunuh,” ujar keluarga korban.
Pantauan wartawan, terlihat jalannya reka ulang adegan berlangsung gaduh. Pihak keluarga korban yang ramai tak hentinya meneriaki dan mencaci maki para tersangka.
“Pembunuh woi, nyawa dibalas nyawa,” teriak salah seorang keluarga.
Aksi pembunuhan sadis ini terjadi, Selasa (19/2) sore. Kedua korban dihajar oleh Satpam hingga tewas hanya karena dituduh mencuri helm.(wo)