Demo Madina Rusuh, Kades Mompang Julu Mengundurkan Diri

Ratusan warga menggelar aksi unjuk rasa di Jalinsum, Senin (29/6/2020) kemarin. Ist

 

Madina | Jurnal Asia
Kepala Desa (Kades) Mompang Julu akhirnya mengundurkan diri setelah ratusan warga menggelar aksi unjuk rasa hingga berujung rusuh di Jalan Lintas Sumatera Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Informasi dihimpun wartawan, Selasa (30/6/2020), pengunduran diri Kades Mompang Julu ini tertuang dalam surat pernyataan yang ditandatangani materai 6000.

Adapun isi surat tersebut yakni ‘Saya yang bertanda tangan di bawah ini Hendri Hasibuan, dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai kepala Desa Mompang Julu. Demi keamanan dan kenyamanan Desa Mompang Julu, Kecamatan Penyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya’.

Baca Juga : Ricuh Demo di Madina, 6 Anggota Polisi Luka-luka Dilempari Massa

Pascapengunduran diri kepala desa, situasi arus lalulintas Jalinsum kembali normal. Meski begitu, petugas masih terlihat berjaga-jaga di lokasi kejadian.

Diketahui demo yang digelar ratusan warga menuntut agar kades bertanggungjawab atas pembagian BLT yang tidak transparan.

Demo berlangsung ricuh, akibatnya sejumlah unit kendaraan roda empat dan dua sempat dibakar massa. Selain itu, massa juga melakukan pelemparan terhadap para petugas yang ada di lokasi kejadian.

Dilaporkan, sedikitnya ada 6 orang petugas kepolisian yang mengalami luka-luka terkena lemparan batu.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, sempat dilakukan negosiasi antara petugas dan massa.

Namun kelompok massa pemblokir jalan, tidak menerima dan meminta agar Bupati Madina segara mengeluarkan surat pemecatan terhadap kepala Desa.

“Sehingga hasil mediasi tidak mendapat titik temu. Sedangkan kelompok massa tetap melaksanakan aksi pemblokiran jalan. Di mana dalam pemblokiran jalan tersebut semakin tidak terkendali dan melakukan penyerangan terhadap personel TNI-Polri dengan melemparkan kayu dan batu yang ada dibahu jalan,” ujarnya.(wo)

Close Ads X
Close Ads X