Jakarta | Jurnal Asia
Jalur pendistribusian sembako menjelang Lebaran menjadi salah satu sasaran pengamanan polisi. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi timbulnya kejahatan terhadap angkutan yang mengangkut bahan sembako.
“Kita secara intens akan melakukan pengawasan itu. Semalam kita koordinasi dengan Polres Jakut untuk melakukan upaya itu,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/7).
Selain melakukan pengawasan, Adex menambahkan, pihaknya juga akan melakukan patroli di beberapa titik yang dianggap rawan kejahatan. Di kawasan Jakarta Utara, titik rawan seperti Dewaruci, Cilincing dan Perempatan Bogasari. “Jalur-jalur ini akan kita awasi,” kata Adex.
Ia mencontohkan, kejahatan terhadap kontainer sembako seperti bajing luncat, perampasan truk, pemalakan hingga pelaku belokan (penggelapan).
Selama Ramadan hingga Lebaran, pihaknya akan mengintensifkan razia preman dalam Operasi Cipta Kondisi. Beberapa sasaran operasi yakni tempat-tempat umum yang menjadi pusat keramaian. “Target kami adalah kantong-kantong masyarakat yang akan melakukan proses kembali ke kampung halaman, kantong distribusi sembako dan kantong masyarakat melakukan ibadah. Kita akan lakukan upaya cipta kondisi,” tutup Adex. (net)