Aiptu Ishak Ngaku Tukang Tikam

foto Hl - 1Medan | Jurnal Asia
Aiptu M Ishak yang bertugas di Polsek Medan Barat mengamuk dan menyerang sejumlah juru parkir (jukir) yang kerap mangkal di depan kantor Asuransi Kesehatan (Askes)  Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Selasa (21/1) siang.
“Kami nggak kenal dia (Ishak, red). Baru kali ini dia datang ke mari (Askes),” kata seorang jukir yang ditemui di lokasi. Aiptu Ishak mengamuk karena permintaannya akan jatah uang parkir tidak dipenuhi.
Ia lantas melampiaskan kekesalannya kepada Ahmad Fauzan (20), jukir di tempat itu. Aiptu Ishak yang ketika itu memakai seragam lengkap, memukuli pemuda bertubuh kurus itu hingga tersungkur. Belum puas juga, oknum polisi yang kabarnya baru keluar penjara itu menyundut rokoknya ke leher korban.
Usai menganiaya korbannya, Aiptu Ishak membuka seragam dinasnya sehingga terlihat tato di lengannya. Dengan masih mengenakan kaos bertuliskan Gegana, Aiptu Ishak keluar komplek kantor Askes sambil menenteng pisau lipat.
“Aku ini tukang tikam. Siapa yang nggak kenal aku. Aku juga sering buang mayat ke Sunggal,” celoteh Aiptu Ishak.
Ahmad Fauzan yang tak terima dianiaya melaporkan Aiptu Ishak ke Polresta Medan. “Saya dipukuli karena menolak memberikan uang yang diminta. Leher saya juga disundut rokok,” kata Fauzan kepada wartawan. Ia juga membenarkan Aiptu Ishak datang ke tempat itu membawa pisau.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Roni Sidabutar membenarkan kalau Aiptu M Ishak adalah anggotanya. Ia juga menyarankan korban penganiayaan melaporkan oknum yang bersangkutan ke Propam. (Bowo)

Close Ads X
Close Ads X