Medan | Jurnal Asia
Dua orang pelaku penjambretan handphone (HP) nekat beraksi di dekat markas kantor polisi Polrestabes Medan, tepatnya di Jalan Sejati Medan, Jumat (3/1/2019) siang.
Sial bagi kedua pelaku Raya (28) warga Jalan Medan Utara dan Aris (28) warga Jalan Madio Santoso. Aksi penjambretan mereka gagal setelah korban yang berteriak minta tolong membuat warga berhamburan dan meringkus kedua bandit jalanan tersebut.
Alhasil keduanya pasrah menerima rasa perih akibat dihajar massa sebelumnya akhirnya diserahkan ke Polrestabes Medan untuk diproses hukum lebih lanjut.
Dalam aksinya kedua pelaku diduga telah membuntuti korban, Sopye (25) warga Jalan Pasar 3, Kecamatan Medan Timur. Begitu korban memasuki Jalan Sejati, kedua pelaku langsung merampas handphone yang ada didalam tas. Saat itu korban juga mengendarai sepedamotor BK 2242 MX.
Begitu tas dirampas korban jatuh dan mengalami luka dibagian kaki. Korban menjerit minta pertolongan warga. Meski sebagian warga tengah menjalankan ibadah solat Jumat, warga lainnya berhasil meringkus kedua pelaku yang hendak kabur.
Begitu usai solat Jumat, warga dan aparat kepolisian segera mengarahkan kedua pelaku ke Sat Reskrim Polrestabes Medan. Kedua pelaku pun sempat dipukuli warga.
Korban yang mengalami luka langsung dibawa ke Urkes Polrestabes Medan lalu membuat laporan pengaduan. Kedua pelaku diinterogasi di Piket Sat Reskrim Polrestabes Medan.
“Bawa pelaku ke Unit Ranmor,” ujar Kanit Ranmor Polrestabes Medan AKP Bambang Gunanti Hutabarat.
Kini kedua pelaku menjalani pemeriksaan di Unit Ranmor Polrestabes Medan. Sepeda motor milik korban dan pelaku turut diamankan guna proses pemeriksaan lanjut.(wo)