Oleh : Hasrian Rudi Setiawan MPdI
Seorang guru tidak hanya sekedar mampu menguasai materi pelajaran dengan baik. Namun, seorang guru juga harus mampu menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didiknya dengan baik. Untuk dapat tersampaikannya materi pelajran kepada peserta didiknya, maka seorang guru harus mampu menarik perhatian peserta didiknya saat ia mengajar.
Sebab seorang guru ketika mengajar akan sangat merasa kecewa saat ia menyampaikan materi pelajaran, namun peserta didiknya mencuekinya atau tidak memperhatikan materi yang ia ajarkan. Hal ini yang sering dialami oleh setiap guru yang belum berpengalaman ketika tentang bagaimana mengelola kelas ketika mengajar. Seorang guru harus memperhatikan kondisi kelas yang ia ajar.
Terkadang seorang guru harus mengajar siswa dengan kondiri kelas yang hening, jauh dari keributan, peserta didik tertib dan patuh terhadap perkataan guru. Terkadang seorang guru juga harus mengajar dengan kondiri kelas yang ribut, sulit untuk dikontrol dan dikendalikan oleh guru. Hal seperti ini yang harus diperhatikan oleh guru ketika mengajar.
Karena itu, seorang guru ketika mengajar harus mengetahui cara untuk menarik perhatian peserta didik, sebab dalam artikel yang ditulis dalam situs gurukreatif.com disebutkan bahwa kelas yang baik tidak mesti harus sepi dari suara pserta didik dan semua memperhatikan.
Sebenarnya kelas akan menjadi baik ketika seorang guru sebagai pendidik mampu memimpin siswa untuk menciptakan suasana kelas menjadi lebih hidup. Misalnya, peserta didik aktif dalam diskusi, peserta didik dapat menyatakan pokok pikiranya terhadap materi yang diajarkan oleh guru, dan peserta didik berani bertanya dan menjawab pertanyaan yang terkait dengan materi yang diajarkan. Dengan demikian kelas akan terasa lebih hidup dan ramai dengan aktifitas pembelajaran.
Kelas yang ribut dalam hal ini dapat dipahami menjadi dua bagian, yaitu ribut karena peserta didik melakukan aktifitas pembelajaran atau tertarik dengan materi yang di ajarkan oleh guru, dan yang kedua ribut karena peserta didik ribut karena bosan mendengar penjelasan guru. Karena itu, seorang guru ketika mengajar harus menjadi pusat perhatian bagi peserta didiknya.
Ada beberapa cara agar peserta didik tertarik untuk memperhatiakn penjelasan guru, diantaranya adalah: Pertama, gunakan metode dan strategi pembelajaran yang tepat. Dalam mengajar guru hendaknya menggunakan metode dan strategi yang tepat, yaitu disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan.
Jika metode dan strategi yang digunakan sesuai dengan materi yang diajarkan kepada peserta didik, maka akan dapat menjadikan peserta didik menjadi tertarik terhadap materi yang diajarkan guru.
Kedua, gunakan media pembelajaran yang sesuai dengan isi materi yang diajarkan. Dalam mengajar perlu kiranya untuk menggunakan media pembelajaran yang tepat. Dengan menggunakan media pembelajaran materi yang diajarkan dapat lebih cepat menjadikan peserta didik paham kepa materi yang diajarkan guru.
Dengan demikian penggunakan media merupakan sebuah alat bantu bagi guru yang mampu mempermudah peserta didik dalam menerima pelajaran. Penggunaan media pembelajaran tidak harus mahal, namun yang terpenting adalah media tersebut dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Ketiga, untuk membangkitkan semangat peserta didik berikanlah pertanyaan sederhana. Dalam proses belajar mengajar di kelas terkadang ketika guru menerangkan materi pelajaran di depan kelas, ada sebahagian peserta didik yang kurang mempaerhatikan penjelasan guru, maka dalam hal ini guru dapat memberikan pertanyaan sederhana yang dapat membuat perhatianya kembali kepada materi yang di sampaikan guru. Pertanyaan sederhana merupakan teknik seorang guru untuk mencari perhatian peserta didik.
Keempat, membuat hiburan. Dalam proses belajar mengajar terkadang peserta didik merasa bosan mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru, apalagi peserta didik telah mengikuti pelajaran dari pagi hingga sore. Maka sebagai seorang guru anda dituntut untuk dapat mengajar dengan berbagai kondisi, terlebih lagi jika anda mendapatkan jam pelajaran di akhir.
Saat-saat seperti inilah yang membuat peserta didik mulai tidak memperhatikan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Karena itu, guru pada saat seperti ini dapat membuat hiburan agar peserta didik tidak merasa bosan dalam mengikuti materi pelajaran.
Guru dalam memberikan hiburan kepada peserta didik, dapat dilakukan dengan membuat yel-yel, bercerita dan lain sebagianya, yang jelas hiburan tersebut dapat menarik minat siswa kembali untuk mengikuti pelajaran.
Kreatifitas dan keahlian guru dalam menarik perhatian peserta didik tentunya sangat di butuhkan. Sebab, jika peserta didik tidak perhatian, cuek dan malas mengikuti pelajaran yang guru sampaikan, mana mungkin peserta didik dapat menguasai materi yang guru ajarkan. Karena itu wajib bagi guru memiliki kemampuan untuk menarik perhatian peserta didik.
*)Penulis Dosen FAI UMSU