Tersandung Lagi di San Mames

Bilbao | Jurnal Asia

Tren kemenangan Real Madrid terputus usai bermain imbang 1-1 di markas Athletic Bilbao.
Dengan hasil tersebut Madrid pun gagal melanjutkan rangkaian kemenangannya, dan hasil seri tidak pernah bagus untuk Madrid.

Bertandang ke San Mames, Minggu (16/9) dinihari WIB, Madrid dibuat Bilbao frustrasi.

Bilbao memang menujukkan diri sebagai tim yang sulit untuk dihadapi pada partai tersebut. Bahkan, skuat asuhan Eduardo Berizzo itu sempat unggul lebih dulu melalui aksi Iker Muniain di menit ke-32.
Untungnya, Real Madrid berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Isco di babak kedua.

Sayangnya, Los Merengues tidak mampu menambah pundi-pundi gol dan pertandingan pun berakhir dengan kedudukan imbang 1-1.

Madrid baru bisa membalas di babak kedua. Isco, yang masuk menggantikan Luka Modric, mencetak gol penyama lewat sundulan dari dalam kotak penalti.

El Real melepaskan 16 percobaan tapi hanya enam yang mengarah ke gawang. Madrid memiliki peluang lain untuk memenangi pertandingan, seperti ketika Marco Asensio dalam situasi satu lawan satu dengan kiper lawan namun bola sepakannya masih bisa ditepis.

Dengan hasil ini, Madrid menduduki posisi kedua klasemen usai mengantongi 10 poin hasil empat pertandingan. Los Blancos tertinggal dua poin dari rival abadinya, Barcelona, yang masih melaju sempurna.

“Ini adalah sebuah tempat yang sulit dikunjungi. Athletic adalah sebuah tim yang mengejar Anda, yang menekan Anda,” pelatih Madrid Julen Lopetegui.

“Madrid tidak pernah menganggap hasil seri sebagai hasil yang bagus. Kami tampil bagus di babak kedua dan kami harus terus bekerja.”

Bilbao sukses menyandung Madrid untuk ketiga kalinya berturut-turut usai dua pertandingan sebelumnya juga berakhir sama kuat. Ini untuk kedua kali beruntun Los Merengues gagal menang di San Mames.

“Kami harus selalu memberi yang maksimal kepada klub ini. Kami tidak pernah menganggap sebuah hasil seri adalah hal yang bagus, memang tidak pernah bagus ketika Anda cuma seri,” sahut bek sekaligus kapten Madrid, Sergio Ramos.

Walaupun begitu, Ramos mengakui bahwa Bilbao merupakan tim yang sulit dikalahkan jika mereka bermain di hadapan pendukung setianya. Dan itu sudah diketahuinya dari jauh-jauh hari.

“Masih ada banyak hal untuk diperbaiki. Kami sudah tahu kalau San Mames adalah salah satu stadion yang paling sulit di luar kandang, orang-orang mendorong, tapi terlepas dari itu, Athletic adalah tim yang tahu betul apa yang mereka mainkan,” ungkapnya.

Hasil imbang tersebut tidak membuat posisi Madrid di peringkat dua klasemen sementara La Liga berubah. Tetapi, mereka kini tertinggal dua poin dari rival abadinya, Barcelona, yang sedang menempati puncak.
(dc-bn-fft-adp)

Close Ads X
Close Ads X