Jakarta | Jurnal Asia
Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, mengatakan tidak ada pengurangan nilai kontrak yang ditawarkan PSSI kepada Luis Milla untuk menangani Timnas Indonesia.
Induk organisasi sepak bola Indonesia sedang mengajukan perpanjangan kontrak kepada pelatih asal Spanyol itu usai menyelesaikan masa kerja sama pertama sejak 2017 hingga Asian Games 2018.
Selain membantah pengurangan nilai kontrak, Yoyok mengungkapkan ada poin-poin baru yang dimasukkan PSSI pada kontrak baru berdurasi satu tahun yang ditawarkan kepada Luis Milla. Salah satunya capaian Timnas Indonesia.
“Kami minta target prestasi yang realistis. Kita tahu cukup mahal mendatangkan Luis Milla, karena itu kita minta target. Kami sudah beri penawaran maksimal, artinya penawaran itu tidak lebih kecil dari yang kemarin. Bahkan, diberi fasilitas lebih,” kaya Yoyok, Senin (17/9). “Saya pastikan kalau disebut penawarannya 50 persen di bawah kontrak yang kemarin, tidak mungkin.”
Lanjut Yoyok, Exco akan menggelar rapat bersama tim negosiasi perpanjangan kontrak Milla yang berada di bawah sekretaris jenderal PSSI. Rencananya, agen Luis Milla juga bakal memberikan jawaban atas penawaran perpanjangan kontrak PSSI kepada kliennya malam ini di Senayan, Jakarta.
Anggota Exco PSSI lainnya Gusti Randa menyatakan belum ada kandidat pelatih lain yang dikeluarkan PSSI untuk menggantikan posisi Luis Milla. Sejauh ini, Exco masih memegang arahan Ketua Umum Edy Rahmayadi yang meminta untuk memperpanjang kontrak Luis Milla di Timnas Indonesia.
“Secara resmi PSSI belum pernah mengeluarkan calon kandidat pelatih Timnas Indonesia pengganti Luis Milla. Kalau nanti di rapat Exco hasilnya tidak bagus, baru akan dibahas langkah lanjutan. Termasuk siapa saja calon-calon kandidat yang bisa menggantikan posisi Luis Milla,” ucap Gusti Randa.
(cnn-adp)