Medan | Jurnal Asia
Torch Relay (pawai obor) api Asian Para Games III/2018 akan menyinggahi kota Medan, Minggu (23/9), mendatang. Medan menjadi kota ke tujuh dari sembilan daerah yang akan disinggahi api abadi dari Mrapen, Grobogan Jawa Tengah.
Kabid Bina Prestasi National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara, Mazrinal Nasution, mengatakan persiapan sudah rampung 90 persen, dan diprediksi H-2 atau Jumat (21/9) persiapan sudah rampung.
Dikatakan Mazrinal pemantapan hanya menunggu kepastian rute jalan yang nantinya akan dilalui obor api Asian Para Games.
“Sampai saat ini dalam rangka pawai obor api Asian Paragames sudah hampir 90 persen. Kita kerja sama dengan panitia pusat, panitia lokal yang melibatkan Muspida termasuk kepolisian, Dispora Sumut dan Medan serta jajarannya. Kami berharap nantinya, mari beramai-ramai untuk melihat pawai Obor di Medan,” ucap Mazrinal di Medan, Selasa (18/9).
Mazrinal menuturkan, masih ada dua opsi mekanisme pawai obor yang akan dilakukan, antara dibawa arak keliling dengan kenderaan atau dibawa dengan cara berlari oleh torch bearer (pembawa obor).
“Kalau pawai obor dilakukan dengan kendaraan rute yang akan dilalui seputaran Jalan Raden Saleh, Imam Bonjol, Juanda, Bridjen Katamso, dan langsung ke jalan Pulau Pinang. Jika pawai dilakukan dengan berlari akan melewati jalan Balai Kota, Imam Bonjol, Ahmad Yani, dan finish di Pulau Pinang,” jelasnya.
Sementara untuk pembawa obor Api Asian Para Games sendiri akan melibatkan 30 atlet difabel asal Sumut dan ditambah tiga pembawa obor. Ketiganya adalah Bahder Johan Harahap (tenis meja), Zainul Kahfi, Nurmala (atletik).
“Mereka ini nanti akan didampingi oleh 30 atlet difabel yang ikut serta meramaikan kirab obor Asian Para Games,” tuturnya.
Pihaknya di satu sisi juga mengapresiasi kedatangan obor api Asian Para Games 2018 di Kota Medan. Mengingat, hanya sembilan kota yang disinggahi dan berkesempatan menerima arakan api abadi dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.
“Kota Medan sebagai tuan rumah mendapat kehormatan yang luar biasa dari panitia INAPGOC dan Kemenpora. Apapun ceritanya kita siap melaksanakan kegiatan ini 100 persen,” harap Mazrinal.
Mazrinal berharap kedatangan obor api Asian Para Games 2018 di Medan, bisa menjadi motivasi tambahan bagi para atlet Indonesia khususnya bagi paralimpian Sumut untuk mendulang medali di pesta akbar olahraga paralimpian di tingkat Asia.
“Kita berharap dari 17 atlet paralimpik asal Sumut yang berlaga di Asian Para Games bisa meraih prestasi,” ucapnya.
Ajang Asian Para Games 2018, akan diikuti 3.329 atlet yang akan mengikuti 18 cabang olahraga. Pertandingan akan dimulai 6-13 Oktober 2018.
(bambang nl-adp)