Medan | Jurnal Asia
Kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar cukup mengundang decak kagum. Karena itu, tak salah jika posisi gelandang serang diisi oleh pemain bernama Muhammad Zulfikar ini di skuad PSMS Medan.
Mantan pemain Pidie Jaya ini sudah mengenal sepakbola sejak duduk di bangku SMP dengan mengikuti turnamen antar kampung. Kegesitannya di lapangan membuat pengurus Pidie Jaya yang berlaga di Liga Nusantara merekrutnya. Selanjutnya, pria yang disapa dengan akrab Mursal ini menambah jam terbang persepakbolaan dengan bergabung di PS Bintang Jaya yang saat itu berlaga di Divisi Utama.
Anak ketiga dari lima bersaudara ini, kembali ke kampung halaman bergabung dengan PSAP Sigli selama tiga tahun, yakni sejak 2011-2014. Namun, dirinya dan teman-temannya tak mampu untuk mempertahankan PSAP Sigli tetap bertahan di Divisi Utama hingga akhirnya terdegradasi pada musim tahun 2014.
Pegawai honor Disporasu Pidie ini pun mencari klub untuk terus menimba prestasi dan pengalaman. Usia yang masih muda membuatnya melalangbuana mencari klub tempat bersandar. Meski sempat tertarik kembali bergabung dengan PS Bintang Jaya yang berlaga di Divisi Utama, namun ia berubah pikiran saat akan menandatangi kontrak. Ia pun lantas berpaling ke PSMS Medan
Saat mengikuti seleksi ternyata penampilannya membuat pelatih kepala PSMS Edy Syahputra tertarik. Ia memiliki karakter yang dibutuhkan PSMS. Setelah bergabung, pemain berkulit hitam ini berkontribusi menyumbang satu gol saat pertandingan ujicoba melawan PSDS Deliserdang.
“Sebenarnya sempat ingin bergabung dengan PS Bintang Jaya, saat akan melakukan kontrak kok perasaan tak enak. Lalu saya hubungi teman yang telah menjadi skuat PSMS ternyata tim kota Medan tersebut masih membutuhkan pemain. Tanpa pikir panjang, henggkang ke PSMS untuk ikut seleksi pemain. Alhamdulilah saya diterima dan telah melakukan tanda tangan kontrak dengan pihak manajemen,” kenang Mursal
Ia menjelaskan sebelumnya tidak pernah bermimpi untuk bergabung dengan PSMS. “Misi yang diemban tentunya membawa PSMS mencapai prestasi yang diinginkan masyarakat Medan menuju ISL. Saya akan menampilkan permainan terbaik, apalagi teman-teman satu tim merupakan pemain yang telah kaya pengalaman dalam dunia sepakbola,” pungkasnya. (bambang nl)