Musim ini Bayern Munchen nyaris membuat 100 gol di ajang Bundesliga. Namun, sang pelatih Pep Guardiola masih belum puas dan meminta The Bavarians lebih tajam musim depan.
Musim ini, melalui tangan dingin Jupp Heynckes, Munchen mencatat prestasi dengan meraih hatrik gelar dengan merebut trofi Bundesliga, Piala Jerman dan Liga Champions.
Munchen tampil sebagai juara Bundesliga dengan selisih 25 angka dari posisi kedua, Borussia Dortmund. Die Roten 91 kali menjebol jala lawan dan hanya kebobolan 18 gol saja.
“Saya tak menyukai ketika tim lawan menguasai bola. Saya ingin tim saya yang memegang bola. Saya ingin kami lebih banyak lagi mencetak gol musim depan. Kami bisa bermain dengan penyerang ataupun pemain lain yang diposisikan sebagai penyerang. Semua itu bergantung keada kondisi fisik peman dan sistem yang saya pilih,” tegas Guardiola pada Sky Sports.
Berbekal kesuksesan di Barcelona, banyak pihak yang menaruh ekspektasi tinggi di pundak Guardiola. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu pun berhasrat memenuhinya dengan meraih gelar Bundesliga di musim perdananya.
“Saya melatih klub besar. Biasanya, Anda tidak memiliki banyak waktu bersantai di klub besar. Anda harus bekerja dengan baik sejak awala untuk memenangkan hati setiap fans. Ini bukan tempat yang tepat untuk kalah,” pungkasnya.
Untuk mendongkrak skuadnya, Franck Ribery yang selama ini menempati posisi sayap kiri akan memainkannya ke posisi lain. Selama ini, Ribery memang banya beroperasi di sayap kiri. Dari 156 penampilannya di Bundesliga sejak bergabung dengan Bayern di tahun 2007, 146 laga di antaranya dilewatkan Ribery dengan bermain di posisi sayap kiri.
Statistik Ribery pun terbilang oke. Secara keseluruhan, dia sudah mencetak 53 gol untuk Bayern di Bundesliga. Sementara di musim lalu, dari 27 kali penampilannya di Bundesliga, dia mencetak 10 gol dan 15 assist. Ribery pun terpilih sebagai Pemain Terbaik Bundesliga di musim 2012/2013.
Tapi catatan Ribery saat bermain di posisi yang bukan sayap kiri tidak bisa dibilang bagus. Dicatat situs Bundesliga, dari 10 pertandingan di mana Ribery dimainkan di posisi selain sayap kiri, pemain 30 tahun itu hanya mencetak satu gol.
Bahkan, eks pelatih Barcelona itu sudah mencoba Ribery saat Bayern melakoni laga ujicoba melawan SV Weiden. Ribery yang sempat dimainkan sebagai striker tunggal berhasil mencetak dua gol dari kemanangan Die Roten 15-1.
“Saya tahu posisi terbaik Franck. Dia hampir selalu bermain sebagai sayap, api kadang untuk tim nasional Prancis dia juga ditempatkan di belakang striker. Penting bagi saya untuk melihat apakah pemain bisa bermain di posisi lain. Saya tahu di mana mereka bisa bermain, tapi saya butuh lebih banyak informasi. Itulah mengapa saya akan mencobanya di laga ujicoba,”
ujar Pep di situs Bundesliga. (Net)