Hasil yang Kejam Buat Spurs!

MILAN, ITALY – SEPTEMBER 18: Tottenham Hotspur coach Mauricio Pochettino looks on during the Group B match of the UEFA Champions League between FC Internazionale and Tottenham Hotspur at San Siro Stadium on September 18, 2018 in Milan, Italy. (Photo by Emilio Andreoli/Getty Images)

Milan | Jurnal Asia

Mauricio Pochettino menilai Tottenham Hotspur sudah tampil bagus saat melawan Inter Milan di Liga Champions. Kalah karena gol di injury time pun terasa kejam.

Tottenham tandang ke Giuseppe Meazza di matchday 1 Grup B Liga Champions, Selasa (18/9) malam WIB. Namun mereka harus pulang dengan kepala tertunduk setelah kalah 1-2.

Sepanjang laga, Tottenham beberapa kali mengancam gawang Inter lewat peluang-peluang untuk mencetak gol. Mereka akhirnya unggul lebih dulu lewat gol Christian Eriksen di menit ke-53.

Namun keunggulan Tottenham buyar di menit-menit akhir. Pada menit ke-86, Mauro Icardi mencetak gol lewat tendangan dari luar kotak penalti untuk menyamakan skor.

Pada akhirnya, Tottenham harus mengakui keunggulan Inter. Matias Vecino mencetak gol di masa injury time setelah memanfaatkan situasi sepak pojok.

Pochettino pun menyayangkan kekalahan yang harus diterima Tottenham. Menurutnya, Son Heung-min cs sudah tampil bagus.

“Saya senang dengan performa tim, kami mendominasi sampai akhir, tapi tentu saja hasilnya begitu kejam,” ujar Pochettino.

“Bagi saya, ini adalah performa terbaik sejak awal musim. Saya senang dengan performa tim, tapi kesal karena saya pikir para pemain dan tim pantas dapat hasil lebih.” Ini jadi kekalahan ketiga secara beruntun yang ditelan Tottenham dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi. Secara keseluruhan, Tottenham baru menang tiga kali dalam enam laga yang sudah mereka mainkan di semua ajang.

“Saya percaya bahwa Anda hanya bisa memperbaikinya dengan bekerja dan bekerja lebih keras daripada sebelumnya. Tidak ada cara lain,” ucap Pochettino.

“Dalam beberapa pertandingan terakhir, kami harus membayar mahal kesalahan dan menderita karena hukumannya. Itulah sepakbola, terus bekerja dan mencoba untuk mempersiapkan laga berikutnya.”

Sementara kemenangan atas Tottenham disambut sukacita pelatih Inter Milan Luciano Spalletti. Hasil ini bak mengangkat perlahan beban Nerazzurri di awal musim.

“Fakta bahwa kami bisa bangkit dengan segala daya upaya membuat kami lebih puas,” ujar Spalletti. “Hasil ini memberikan keyakinan berbeda atas kinerja kami sejauh ini. Penting bagi pemain seperti Icardi buka puasa karena kami membutuhkan gol-golnya.”
(dc-ss-adp)

Close Ads X
Close Ads X