Asa De Oranje

Rotterdam | Jurnal Asia

Belanda akan menjamu Prancis di Rotterdam dalam lanjutan kompetisi UEFA Nations League A Grup 1, Sabtu (17/11) dini hari WIB. Belanda harus menang untuk menjaga peluang. Sementara itu, Prancis hanya butuh hasil imbang untuk memastikan diri lolos ke putaran final.

Belanda saat ini memiliki tiga poin dari dua pertandingan. Tiga poin itu mereka dapatkan dari kemenangan 3-0 menjamu Jerman lewat gol-gol Virgil van Dijk, Memphis Depay dan Georginio Wijnaldum pada Oktober 2018. Sebelum itu, Belanda dikalahkan Prancis 1-2.

Prancis memimpin klasemen dengan tujuh poin dari tiga pertandingan. Tambahan satu poin di Rotterdam saja sudah cukup untuk meloloskan sang juara dunia ke Nations League Finals.

Prancis mengawali langkah di grup ini dengan hasil imbang 0-0 melawan tuan rumah Jerman. Mereka kemudian menekuk Belanda di Saint-Denis melalui gol-gol Kylian Mbappe serta Olivier Giroud, dan terakhir menang 2-1 menjamu Jerman lewat sepasang gol Antoine Griezmann.

Jika Prancis hanya butuh tambahan satu angka, Belanda harus memenangi dua laga mereka yang terisa.

Jika Belanda bisa mengalahkan Prancis, maka Belanda akan memiliki enam poin. Artinya, Jerman yang baru memiliki satu poin akan dipastikan terdegradasi ke League B.

Setelah itu, tiga hari berselang, Belanda juga perlu mengalahkan Jerman di Veltins-Arena pada pertandingan terakhir mereka.

Main di rumah sendiri, Belanda seharusnya memiliki motivasi berlipat. Kemenangan telak atas Jerman dan hasil imbang 1-1 melawan tim kuat Belgia pun semestinya bisa mendongkrak kepercayaan diri Belanda.

Prancis memenangi bentrokan sebelumnya, tapi skornya masih cukup rasional bagi Belanda. Itu artinya ada harapan buat mereka saat sekarang ganti bertindak sebagai tuan rumah. Hanya saja, Prancis sepertinya masih terlalu sulit untuk dikalahkan. Hasil seri mungkin sudah cukup bagus buat Belanda.

Main Bagus

Jelang pertandingan Prancis diingatkan agar memperkuat lini pertahanan karena Belanda punya lini serang bagus.

Peringatan tersebut diberikan oleh gelandang Prancis sendiri yakni Blaise Matuidi. Pemain asal klub Juventus tidak ingin Prancis punya nasib yang sama dengan Jerman yang kalah telak dari Belanda.

Pada laga yang digelar bulan Oktober lalu, Belanda meraih kemenangan besar atas Jerman. Memphis Depay dan kawan-kawan menang dengan skor 3-0 atas Jerman. Tentu saja ini jadi sebuah kemenangan yang gemilang bagi skuat Der Oranje.

Jika mampu menjaga fokusnya, bukan hanya di lini pertahanan, Matuidi optimis Prancis akan meraih hasil bagus. Sebab, dia yakin Prancis punya banyak pemain bertalenta bagus, layaknya Belanda.

Prancis sejatinya sedang dalam tren yang positif, tidak pernah kalah sejak Maret 2018. Tapi, dalam tiga laga terakhir, Prancis selalu gagal cleansheet. Karena itu, Blaise Matuidi ingin Prancis bertahan dengan lebih kokoh lagi.

“Saya pikir kami harus bisa bertahan dengan lebih baik. Belanda mencetak tiga gol ke gawang Jerman. Mereka punya pemain dengan kualitas yang bagus, terutama di belakang,” buka Matuidi.

“Kami harus bermain lebih bagus di semua aspek. Kami harus tetap solid. Itu adalah salah satu kelebihan kami. Kami juga punya pemain yang bisa membuat perbedaan. Kami mampu menjaga penguasaan bila dan membuat laga menjadi lebih sulit bagi lawan. Belanda bisa menjadi tim yang berbahaya tapi kami juga bisa demikian. Kami punya banyak pemain hebat,” tandasnya.

Perjumpaan terakhir antara Prancis dan Belanda terjadi pada September 2018 yang lalu di Stade de France. Saat itu, Prancis mampu memetik kemenangan dengan skor 2-1 dari gol Kylian Mbappe dan Olivier Giroud. Belanda mendapat gol dari aksi Ryan Babel.

Perjumpaan kali ini dipastikan akan berbeda dari laga September lalu. Sebab, Belanda akan jadi tuan rumah. Anak asuh Ronald Koeman akan menjamu Prancis di Stadion Feijenoord. Belanda selalu menang dalam dua laga kandang terakhir.
(bn-fft-adp)

Close Ads X
Close Ads X