Sampuren Sipitu Potensi Wisata Pakpak Bharat

Pakpak Bharat – Kabupaten Pakpak Bharat ternyata memiliki segudang potensi alam yang menjanjikan untuk dikembangkan. Hal ini aset luar biasa yang dapat memikat wisatawan dari luar daerah maupun luar negeri.

Salah satunya obyek yang akan dikembangkan Air Terjun Sipitu Lae Petulan yang ada di Desa Mungkur Kecamatan Siempat Rube. Lokasinya hanya berjarak 7 km dari ibukota Pakpak Bharat. Jalan ke lokasi obyek wisata ini pun sudah aspal.

Keunikan Air Terjun Sipitu Lae Petulan memiliki tujuh tingkatan dan dikelilingi hutan yang masih asli kerena berada pas di kaki Gunung Jaga Imbo. Selain hutan yang masih perawan airnya pun jernih. Di dalam Sampuren Sipitu Tulan terdapat juga jenis ikan yang sudah mulai langka. Namanya ikan Nggalu, jenis ikan ini kecil namun sangat nikmat bila dikonsumsi.

Masyarakatnya pun sangat ramah karena di daerah ini masih kental sekali dengan adat istiadat budaya Pakpak.

Menurut cerita Kepala Desa Mungkur Jona Padang, nama Sampuren Sipitu Lae Petulan berasal dari kisah perjuangan Nenek Moyang (empung) Marga Padang Mungkur. Konon dahulu ceritanya sebelum masuknya agama di daerah ini sering kali terjadi konflik dengan wilayah lain.

Hal ini mengakibatkan banyak warga yang meninggal dan Empung Marga Padang Mungkur ini pun meninggal di lokasi konflik sehingga tidak ada lagi warganya yang dapat mengebumikan jasadnya sampai menjadi tulang belulang (Tulan).

“Setelah itu datanglah sejenis binatang liar yang bernama Ampodi atau bahasa Pakpak, peddi yang mengantarkan tulan Empung Marga Padang Mungkur ke hutan sekitar air terjun tersebut maka dinamakanlah Lae Petulan atau Sampuren Si Pitu Lae Petulan,”katanya.

Air terjun ini sudah mulai dikunjungi oleh wisatawan lokal terumata warga dari daerah tetangga desa ini. Salah seorang pengunjung Jonner Banurea mengatakan, lokasi ini sangat indah dan cocok menjadi salah satu pilihan keluarga untuk menikmati liburan,”katanya.

Kepala Desa Mungkur Jona Padang didampingi Ketua Badan Per­musyawaratan  Desa (BPD) Mungkur mengatakan, mereka merencanakan BUMDES Desa agar bisa mengelola obyek wisata tersebut. Jona Padang berharap, kepada semua elemen yang terlibat di Pemerintahan Desa agar memberikan masukan yang positif demi cepatnya pembangunan di Desa Mungkur.

(rikam/nas)

Close Ads X
Close Ads X