Pesta Pernikahan Berakhir Duka, Renggut Nyawa Kerabat karena Covid-19

Ilustrasi tukar cincin di acara pesta pernikahan.Int

 

Semarang | Jurnal Asia
Usai menggelar pesta pernikahan, warga Kota Semarang, Jawa Tengah justru mengalami kepedihan yang mendalam. Pasalnya, pesta pernikahan dengan melanggar ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) tersebut berakhir duka setelah satu per satu kerabat sakit hingga meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan Pemkot Semarang, banyak di antara mereka terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan tracing.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengemukakan, peristiwa ini terjadi sekitar pertengahan Juni 2020. Ada warga Semarang yang menggelar pernikahan. Namun pernikahan itu dilakukan tak sesuai prosedur seharusnya di tengah pandemi.

Baca Juga : Update 20 Juni : Positif Covid-19 Bertambah 58 Orang, 2 Meninggal di Sumut

“Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang,” kata dia melansir Kompas.com, Minggu (21/6/2020).

Acara pernikahan yang seharusnya berakhir bahagia justru menjadi duka. Sebab setelah pesta pernikahan itu, satu per satu keluarga sakit, kritis hingga ada yang meninggal dunia.

“Tersiar kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia. Kemudian menyusul ayahnya sakit kritis positif Covid-19,” tutur dia.

Selengkapnya...

Close Ads X
Close Ads X