Sulawesi | Jurnal Asia
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan tsunami di Sulawesi Tengah, pasca gempa berkekuatan 6,9 SR. Jumat (12/4) malam.
Meski peringatan sudah berakhir, namun warga masih mengevakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Selain itu beredar juga kabar di Luwuk Banggai telah terjadi tsunami.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan sampai saat ini tidak ada terjadi tsunami di Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah.
“Kondisi pantai di Luwuk Kab Banggai aman dan normal. Tidak ada tsunami. Mohon masyarakat tetap tenang dan waspada. Jangan percaya dengan informasi yang menyesatkan. Banyak hoax disebarkan oknum. Tetap waspada,” ujarnya lewat akun resmi twitternya.
Hoax tsunami di Banggai dalam berbagai bentuk banyak beredar di medsos. Laporan dari BPBD dan relawan, kondisi di Luwuk Banggai tidak ada tsunami. BMKG juga sudah mengakhiri peringatan dini tsunami.
“Ayo jangan ikut-ikutan menyebarkan hoax. Kasihan warga yang tambah panik,” tandasnya.
Gempa dengan kekuatan 6,9 skala richter (SR) mengguncang Sulawesi Tengah (Sulteng), Morowali, Jumat (12/4) malam sekitar pukul 18.40 WIB.
Informasi dihimpun wartawan dari BMKG, pusat gempa berada 1.90 LS 122.54 BT (85 km BaratDaya BANGGAIKEP-SULTENG), Kedalaman: 10 Km.(wo)