Kini Ada 46.845 Kasus Covid-19 di Indonesia, 2.500 Meninggal Dunia

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.Dok BNPB

 

Jakarta | Jurnal Asia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan bahwa penularan virus corona di masyarakat hingga saat ini.

Penularan virus itu menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah hingga Senin (22/6/2020).

Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Senin pukul 12.00 WIB, ada 954 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Hal ini menyebabkan kini ada 46.845 kasus Covid-19 di Indonesia.

“Kami dapatkan jumlah kasus positif sebanyak 954 orang, sehingga totalnya menjadi 46.845 orang,” ujar Yurianto, dalam konferensi pers dari Graha BNPB mengutip Kompas.com, Senin sore.

Menurut Yurianto, jumlah kasus baru ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 10.926 spesimen. Jumlah ini terbilang sedikit karena ada 20 laboratorium yang libur, terutama di rumah sakit.

Jumlah spesimen yang sudah diperiksa hingga saat ini totalnya ada 650.311 spesimen dari 393.117 orang. Sebagai catatan, satu orang bisa diambil sampel spesimen lebih dari satu kali.

Adapun, terdapat lima provinsi yang mencatat penambahan kasus Covid-19 dengan angka tinggi.

Jumlah tertinggi dicatat Jawa Timur dengan 315 kasus baru dalam sehari. Kemudian, disusul DKI Jakarta dengan 127 kasus baru.

Berikutnya, Sulawesi Selatan dengan 111 kasus baru, Kalimantan Selatan dengan 89 kasus baru, dan Sumatera Selatan dengan 60 kasus baru.

Data yang sama memperlihatkan ada penambahan 331 pasien yang dianggap sembuh setelah pernah dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, sudah ada 18.735 pasien Covid-19 yang kini dinyatakan sembuh.

Akan tetapi, Yurianto masih menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada 35 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 21-22 Juni 2020.

“Sehingga akumulasinya menjadi 2.500 orang,” kata Achmad Yurianto.

Saat ini, semua provinsi atau 34 provinsi di Indonesia sudah mencatat adanya kasus Covid-19.

Secara khusus, sudah 440 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak virus corona. Jumlah ini bertambah satu daerah dibandingkan data kemarin.

Pemerintah juga mencatat adanya 43.500 orang yang saat ini berstatus orang dalam pengawasan (ODP).

Selain itu, ada 12.999 orang yang saat ini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X