Kasus Positif Jadi 64.958, 29.919 Sembuh dari Covid-19 di Indonesia

Petugas melakukan rapid test.Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia hingga Senin (6/7/2020) mencapai 64.958 kasus. Itu didapatkan dari pemeriksaan tes spesimen yang telah dilakukan jejaring laboratorium Kemenkes didukung mitra laboratorium lainnya.

“Dari pemeriksaan ini terjadi penambahan konfirmasi positif 1.209 orang, sehingga sekarang kumulatifnya jadi 64.958 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta mengutip CNNIndonesia, Senin (6/7/2020).

Dari data tersebut, ada peningkatan angka sembuh jadi 814 sehingga total per hari ini jadi 29.919. Sementara untuk kasus positif yang meninggal bertambah 70, jadi total ada 3.241 jiwa.

Baca Juga : Kementan Siap Pasarkan Kalung Antivirus Eucalyptus pada Agustus 2020

Data tersebut merupakan data yang dihimpun Gugus Tugas Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB siang ini.

Yuri mengatakan per pukul 12.00 tadi selama 24 jam terakhir telah diperiksa 12.756 spesimen, sehingga total akumulasi pemeriksaan spesimen sudah mencapai 928.238.

Jumlah kasus positif itu meningkat dibandingkan kemarin. Pada Minggu (5/7), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif mencapai menjadi 63.749. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 29.105 orang, dan 3.171 orang lainnya meninggal dunia.

Untuk diketahui, kata Yuri, perkembangan kasus harian ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia. Ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.

Yuri mengatakan bahwa hasil data tersebut didapatkan dari penelusuran pelacakan kontak terhadap kasus positif yang dirawat di rumah-rumah sakit. Rata-rata dari data tersebut merupakan mereka yang positif namun tidak menunjukkan keluhan klinis atau minimalis. Sehingga mereka yang terdata dengan konfirmasi positif tersebut tidak kemudian semuanya dirawat di rumah sakit.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X