Lhokseumawe|Jurnal Asia
Untuk membantu tenaga medis yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, Pemerintah Aceh mengirimkan puluhan dokter yang selama ini bertugas di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh untuk memberikan pertolongan medis di lokasi bencana.
Direktur RSUD Datu Beru Aceh Tengah, dr. Hardi Yanis, Sp.PD, kepada Jurnal Asia, Sabtu (6/7) mengatakan, puluhan dokter dari Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh sudah mulai bertugas untuk membantu pertolongan medis bagi korban gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah. “ Ada sejumlah korban gempa hingga kini masih di rawat di RSUD Datu Beru, sehingga sangat membutuhkan tenaga dokter karena ada pasien yang harus menjalani operasi medis, “ tegas Hardi Yanis. Pihaknya juga sangat berterima kasih atas bantuan dan dedikasi para dokter yang telah meluangkan waktu mereka untuk membantu korban bencana gempa yang masih di rawat di rumkit maupun pemeriksaan kesehatan warga di lokasi pengungsian. Ia juga menambahkan, selain mengirim dokter, Pemerintah Aceh melalui otoritas RS Zainal Abidin Banda Aceh juga mendatangkan peralatan medis serta obat-obatan untuk kebutuhan perawatan pasien korban gempa. Adapun korban yang kini dalam proses operasi mengalami luka-luka yang sangat parah seperti patah tulang, luka di kepala akibat reruntuhan bangunan, anak-anak, lansia “ Dan ada beberapa pasien terpaksa harus di rujuk ke beberapa rumah sakit di Provinsi maupun Kabupaten/Kota terdekat, “ imbuh dr. Hardi Yanis. Sementara jumlah korban gempa yang masih di rawat di RSUD Datu Beru Takengon, Aceh Tengah sebanyak 168 orang dan sebagian diantaranya sudah diperbolehkan pulang karena luka-lukanya sudah kering. (Abdul Halim)