London | Jurnal Asia
Kegaduhan terjadi di kalangan pencinta sepeda, lantaran ada kabar sepeda Brompton curian dari Inggris dijual di Indonesia.
Sepeda curian itu adalah keluaran edisi khusus, yang diproduksi dalam program
Wheels for Heroes. Total 1.000 unit sepeda diproduksi dalam program itu dan tidak diperjualbelikan.
Namun pada Jumat (17/7/2020) Brompton Inggris mengeluarkan pengumuman mengejutkan, mereka sedang memburu 1 unit sepeda edisi khusus itu yang dicuri dan dijual di Indonesia.
Baca Juga : Yok Pesepeda yang Mau “Ngemal”, Plaza Medan Fair Sediakan Parkir Gratis
Konon, keberadaan sepeda itu sempat terlacak di sebuah platform jual beli online Indonesia pada akhir Juni 2020.
“Kami ingin memberi tahu anda bahwa sepeda ini dicuri dari tenaga kesehatan Inggris yang mengendarainya sebagai bagian dari kampanye Wheels For Heroes, yang didanai penggalangan dana.”
“Sepeda itu sudah dinomori laporan kriminal dan terdaftar di pencurian sepeda Inggris.”
“Kami meminta informasi dari khalayak luas tentang barang curian itu, untuk membantu kami menemukan dan mengembalikan sepeda curian itu untuk penggunanya yang sah yakni petugas NHS (National Health Service),” demikian keterangan dari Wheels For Heroes yang diunggah seorang warganet di Twitter.
Kemudian surat dari pihak Brompton juga dikirimkan ke komunitas pencinta Brompton di Indonesia, yang diwakili oleh Brompton Owner Group Indonesia (BOGI).
Founder BOGI Baron Martanegara sebagai penerima surat, meneruskan surat tersebut melalui jejaring grup BOGI di Facebook pada 15 Juli 2020, hingga bisa dibaca oleh semua anggota komunitas.
Dalam surat itu disebutkan, Brompton mengidentifikasi iklan penjualan itu dilakukan bukan oleh penjual resmi di situs jual beli online.
“Kami berharap pesan ini dapat disebarluaskan melalui jejaring media sosial komunitas yang ada, termasuk di komunitas BOGI dan Brompton Explore.” Demikian bunyi surat yang ditandatangani oleh James Ku, selaku Senior Asia Marketing Executive Brompton.
Sampai sekarang keberadaan sepeda curian itu masih misteri. Unggahan iklan yang konon dipakai untuk menjual Brompton WFH ini juga belum ditemukan.(nty/Kompas.com)