Ayah-Ibu Dilinggis, 2 Anak Dicekik

Petugas kepolisian melakukan pengamanan terhadap tersangka berinisial HS seusai rilis kasus pembunuhan satu keluarga, di Polda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018). Pihak kepolisian telah menetapkan HS sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap satu keluarga yang tinggal di Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Melati, Bekasi pada 13 November 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp. *** Local Caption ***

Pembunuh Keluarga Nainggolan Mengaku Dendam

Jakarta | Jurnal Asia

Pembunuhan sadis terhadap keluarga Nainggolan akhirnya terkuak. Pelaku merupakan iparnya sendiri, Haris Simamora. Ia nekat akibat disebut tak berguna dan sering dimarahi korbannya.

Dalam pemeriksaan polisi, Tersangka mengaku pembunuhan pertama dilakukan di ruang tamu. Seperti diungkap Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Diningrat, bahwa Haris Simamora datang ke lokasi pada Senin (12/11). Aksi pembunuhan terjadi pada pukul 23.00 WIB.

“Untuk proses terjadinya malam-malam dia datang masuk ke rumah korban. Ketika masuk ke rumah korban, dia melihat di brankas mengambil linggis, lalu melakukan pembunuhan menggunakan linggis,” kata Wahyu dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/11).

Di ruang tamu itu awalnya yang dihabisi adalah Daperum Nainggolan dan istrinya. Haris menikam korban dengan linggis. “Yang tajam untuk menikam yang (sisi linggis) satu (lagi) untuk memukul,” ujarnya.

Setelah itu, dua anak korban bangun. Dua bocah itu dicekik Haris.

“Pertama kejadian di ruang tamu, dua anak mengetahui bangun baru dilakukan kepada dua anak,” tuturnya.
Disebutkan juga bahwa Haris Simamora, menghabisi nyawa kerabatnya itu karena dendam. Haris sering dihina tak berguna.

“Setiap datang ke rumah (korban), dia dihina. Dianggap tidak berguna dan sebagainya,” kata Wakapolda.

Hinaan itu, menurut pengakuan Haris, cukup sering dilontarkan. Haris sakit hati lalu merencanakan pembunuhan.

Haris ditangkap di kaki Gunung Guntur, Garut, pada Rabu (14/11). Penangkapan bermula dari pelacakan lewat penemuan mobil Daperum, Nissan X-Trail berwarna silver dengan nopol B-1075-UOG, di rumah kos di Cikarang.

Haris mengaku menggunakan linggis saat membunuh satu keluarga di Bekasi. Dari pengakuannya, linggis yang digunakan itu dibuang ke Kalimalang.

-Sempat Tidurkan 2 Anak Daperum
Sadisnya lagi, Haris Simamora tega mencekik Sarah dan Arya Nainggolan yang terbangun, ketika dia membunuh orangtua kedua anak itu. Ternyata, Haris sempat kembali menidurkan kedua anak itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan Haris awalnya ditelepon Daperum untuk datang ke rumahnya pada Senin (12/11) malam. Mereka sempat berbincang hingga akhirnya Daperum dan keluarganya tidur.

“Sekitar pukul 23.00 WIB, dia melakukan aksinya. Dia pas mereka tidur, dia ke belakang bawa HP. Dia sudah sering ke situ, dia tahu tempat perkakas di mana, dia lihat linggis. Akhirnya linggis dipakai untuk itu,” kata Argo.

Saat Haris membunuh Daperum dan Maya, kedua bocah itu terbangun dan bertanya ‘ada apa’ ke Haris. Kepada kedua bocah, Haris mengatakan ibu mereka sedang sakit.
“Anaknya lalu balik lagi (ke kamar). Dia menidurkan kemudian mencekik,” ujar Argo. (dtc/put)

Close Ads X
Close Ads X