Usai Buka Puasa, Massa Aksi di KPU Sumut Membubarkan Diri! Arus Lalin Kembali Normal

Suasana di depan Kantor KPU Sumut sudah lengang. Aribowo

Medan | Jurnal Asia
Usai berbuka puasa dan menunaikan ibadah shalat Maghrib, massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat akhirnya membubarkan diri dengan tertib di depan Kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (21/5).

Pantauan wartawan di lokasi terlihat secara perlahan massa meninggalkan lokasi aksi. Begitu juga dengan pihak keamanan juga telah meninggalkan lokasi yang berada di depan kantor KPU Sumut, hanya ada beberapa petugas yang bersiaga.

Selain itu arus lalu lintas di Jalan Perintis Kemerdekaan yang sebelumnya padat merayap saat ini terpantau sudah kembali normal.

Ratusan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat yang menggelar aksi di Kantor KPU Sumatera Utara (Sumut) Jalan Perintis Kemerdekaan, mendesak agar hasil rekapitulasi Pilpres 2019 dibatalkan.

“Kita meminta agar hasil rekapitulasi Pilpres dianulir dan direvisi oleh KPU,” ujar Ketua Presidium Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat, Rabu Alam, Selasa (21/5) sore.

Menurutnya, Pilpres 2019 penuh dengan kecurangan. Dugaan kecurangan ini, kata Rabu Alam telah dilaporkan kepada Bawaslu.

“Tapi yang diterima hanya persoalan Situng, sementara dugaan penggelembungan suara tidak diproses (Bawaslu),” ungkapnya.

Oleh karenanya, massa mendesak agar hasil rekapitulasi Pilpres 2019 dianulir dan KPU segera melakukan penghitungan suara ulang.

“Bila sampai besok tidak direvisi, kita tetap bertahan gelar aksi lebih besar,” tandasnya.(wo)

Close Ads X
Close Ads X