Toko Modern Dukung UMKM Lokal Pasarkan Produk

Medan – Perkembangan bisnis disegala bidang menuntut perubahan dan transformasi agar tidak tertinggal di pasar modern. Sebab itu, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Medan harus pandai memasarkan produk agar tidak tergerus zaman.

Manager Community Deve­lop­ment Sentra Bisnis Fastpay (SBF), Alfian Anjar mengatakan, salah satu kendala UMKM, bukan memiliki produk yang bagus namun pemasaran yang kurang meluas. Melalui kantor cabang di Medan, pihaknya ingin mengajak mitra-mitra di daerah mengembangkan bisnis melalui toko modern.

“SBF sudah ada sejak 2010 namun layanan UMKM baru ada 2016 dan saat ini masih hanya produk Jawa. Dan dengan dibuka kantor ini maka membuka peluang bagi pelaku UMKM Medan yang ingin menawarkan produk khas Medan,” katanya pada peresmian kantor cabang Fastpay di Medan, kemarin.

Dalam industri e-commerce atau perdagangan elektronik, katanya, pihaknya menjalankan layanan penjualan barang dengan konsep online to offline. Dengan begitu, mitra atau pelaku UMKM yang bergabung dapat dengan leluasa untuk memasarkan produknya.

Di Indonesia, tambah Alfian, sebanyak 93.000 mitra yang bergabung dan di Medan sekitar 10.000. Dan untuk pertumbuhan pertahunnya sekitar 5-7 persen.

Direktur Sales dan Marketing PT Bima Multi Sinergi menaungi SBF Suroto mengatakan, sebagai inkubator bisnis modern berpusat di Surabaya, tahun ini membuka 9 cabang di Indonesia. Secara serentak di buka di Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Balikpapan, Palu dan September mendatang di Depok dan Semarang.

“Kami targetkan pada akhir tahun bakal di buka 45 cabang di seluruh Indonesia. Kami ingin mengembangkan sinergi yang lebih baik antar daerah serta mengembangkan layanan yang lebih luas kepada masyarakat melalui mitra-mitra di outlet toko modern Fastpay,” pungkasnya.

(netty)

Close Ads X
Close Ads X