Polrestabes Medan Bentuk Timsus Ungkap Raibnya Uang Rp1,6 M di Pemrovsu

Polisi mengamankan mobil yang menyimpan uang Rp1,6 M. Ist

Medan | Jurnal Asia
Penyelidikan terkait kasus hilangnya uang milyaran rupiah dari di Pemprov Sumatera Utara (Sumut) Jalan Diponegoro Medan masih terus bergulir.

Untuk mengungkap kasus ini, Polrestabes Medan membentuk tim khusus (timsus). Selain itu, Kamis (12/9/2019) hari ini, polisi juga melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

“Sudah ada beberapa saksi yang diperiksa. Mohon doanya agar kasus ini terungkap,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira.

Sementara Informasi diperoleh, adapun saksi yang diperiksa polisi yakni seorang ASN Pemprovsu bernama M Aldi Budianto (40) dan honorer, Indrawan Ginting (36). Usai diperiksa, keduanya bungkam kepada awak media.

Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Avanza BK 1875 JZ yang membawa uang dibobol kawanan maling saat terparkir di halaman kantor Pemprov Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro Kota Medan, Senin (9/9) sore.

Akibatnya uang sebesar Rp 1.692.000.000 yang diletakan di bagian bagasi mobil itupun lewong dibawa kabur oleh para pelaku. Kini kasusnya sudah dilaporkan ke Mapolrestabes Medan.

Informasi yang diperoleh di Mapolrestabes Medan, Selasa (10/9/2019) menyebutkan sebelum uang yang nilainya mencapai miliaran rupiah itu hilang, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sumut, M Aldi Budianto (40) bersama rekannnya yang merupakan PHL di biro perbekalan kantor tersebut, Indrawan Ginting (36) mengambil uang dari Bank Sumut yang berada di Jalan Imam Bonjol Kota Medan, Senin (9/9).

Kemudian mereka berdua inipun membawa uang tersebut denganĀ  meletakkannya di bagian belakang mobil. Namun setibanya di halaman parkir kantor Pemprovsu yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro Kota Medan, keduanya pun meninggalkan mobil untuk Shalat Ashar di masjid yang ada di dalam komplek perkantoran pemerintahan Provinsi Sumatera Utara itu.

Sehabis shalat, keduanya terkejut ketika kunci remot mobil sudah tidak berfungsi lagi saat membuka pintu mobil tersebut. Ternyata, lubang kunci mobil telah rusak, setelah dicek pintu mobil bisa terbuka.

Tak pelak, peristiwa itupun langsung menghebohkan sejumlah pegawai dan pejabat di Kantor Pemprovsu. Lantas, kejadian itu dilaporkan ke Polrestabes Medan. Petugas langsung turun melakukan olah TKP dan mengamankan mobil untuk dibawa ke Mapolresta Medan.(wo)

Close Ads X
Close Ads X