Medan | Jurnal Asia
Penyebaran virus corona (Covid-19) di Kota Medan masih mengkhawatirkan di mana jumlah pasien Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu (1/8/2020) mencapai 3.962 orang. Melihat kondisi ini, Universitas Sumatera Utara (USU) kembali memperpanjang penutupan sementara atau lockdown dari aktivitas kampus hingga 8 Agustus 2020.
Rektor USU, Prof.Runtung mengatakan, keputusan perpanjangan lockdown diambil setelah mendengar saran dari Majelis Wali Amanat (MWA) dan Senat Akademik (SA) USU.
“Mengingat situasi penyebaran Covid-19 semakin menghawatirkan, dan setelah mendapat saran dan masukan dari MWA dan SA USU. Maka lockdown USU diperpanjang sampai dengan 8 Agustus 2020,” katanya, Minggu (2/8/2020).
Baca Juga : 12 Orang di USU Diduga Terpapar Virus Corona
Sebelumnya, menutup operasional kampus atau lockdown dimulai sejak 27 Juli hingga 2 Agustus 2020. Hal itu, berdasarkan surat edaran disampaikan oleh Rektor USU, Prof.Runtung Sitepu nomor : 3969/UN5.1/R/KPM/2020.
“Kemudian, akan dievaluasi setiap minggu. Surat Edarannya (keterangan kembali diperpanjang lockdown) sedang disiapkan,” sebut Prof.Runtung.
Akibat penyebaran virus corona di Kampus beralamat di Jalan Dr Mansyur Kota Medan itu.
Seorang dosen Fakultas Teknik Universitas USU berinsial MHKS meninggal dunia. Ia pun, terkonfirmasi atau positif terpapar Covid-19. Selain itu, terdapat dosen hingga staf bertugas di Kampus USU juga diduga positif virus corona.
“Kita sangat berduka atas meninggalnya dosen kita dari Fakultas Teknik Industri. Anak muda, energik, potensial dan pintar. Ini sangat merugikan USU,” sebut Prof.Runtung.
Selain itu, berdasarkan data dan informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Kota Medan menyampaikan ada 12 orang diduga positif terpapar Covid-19 di Kampus USU.
Runtung juga menyarankan kepada dosen dan staf bertugas USU mengecek diri dengan melakukan pemeriksaan secara swab di Rumah Sakit (RS) USU. Hal tersebut untuk menekan penyebaran virus mematikan itu.(nty)