Medan | Jurnal Asia
Hal sepele diduga menjadi pemicu aksi pembacokan sadis yang nyaris menewaskan Arjun Gea (18) Operator Warnet MDX Game Online di Simpang Pemda Jalan Setia Budi Kecamatan Medan Selayang.
Menurut warga sekitar, Sinuraya menyampaikan sebelum kejadian berdarah itu terjadi, pelaku sudah terlibat keributan dengan orang lain di warung yang letaknya berdekatan dengan warnet tempat korban bekerja.
“Jadi udah ribut kian pemilik warung ini gara-gara sepeda motornya lama dikembalikan. Karena ribut jadi tontonan, keluar korban ini dari warnet melihat keributan itu,” ujarnya, Minggu (17/2).
Lanjut dikatakannya, sesaat kemudian pelaku yang tidak senang karena menjadi tontonan, lalu membentak orang yang mengeremuninya dengan mengatakan “Apa kalian lihat-lihat,” kata Sinuraya.
Suasana semakin gaduh, tatkala pelaku membentuk orang disekitarnya terdengar suara botol pecah. Entah bagaimana, korban dituduh sebagai orang yang memecahkan botol.
Korban yang awalnya menonton keributan, seketika menjadi sasaran amuk pelaku. Tak tanggung, pelaku yang geram lalu mengejar pelaku dan menghajarnya.
“Korban yang tidak mau menjadi bulan-bulanan pelaku, lalu kembali berlindung di dalam warnet,” tambah Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Syarief Ginting.
Nahas bagi korban, pelaku semakin naik pitam bahkan membawa parang masuk ke dalam warnet dan membacoki korban hingga terluka dibagian kepala dan tangannya.
“Pelakunya sudah diketahui dan masih dalam pengejaran,” tandasnya.(wo)