May Day di Medan Diwarnai Aksi Buruh Unjuk Rasa Turun ke Jalan

Buruh di Medan gelar aksi unjuk rasa. Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Perayaan Hari Buruh Sedunia (May Day) di Kota Medan diwarnai aksi buruh turun ke jalan, Jumat 1 Mei 2020.

Adapun kelompok buruh yang menggelar aksi yakni Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR). Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan

Baca Juga : Penerapan Cluster Isolation di Medan : Screening, Karantina Rumah Selama 28 Hari Hingga Wajib Masker

Dalam aksi tersebut berbeda dengan aksi sebelumnya, di mana massa aksi berbaris mengatur jarak satu sama lain atau social distancing.

Aksi yang mereka lakukan merupakan buntut dari penolakan terkait Undang-Undang (UU) Omnibus Law yang dianggap menyengsarakan kaum buruh.

“Kami tetap konsisten menolak kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat. Salah satunya adalah Omnibus Law RUU Cipta Kerja,” kata koordinator lapangan, Martin Luis kepada wartawan.

Baca Juga : May Day, Buruh FSPMI Sampaikan Tiga Tuntutan di Media Sosial

Menurut Martin bahwa RUU Cipta Kerja ini dengan metode Omnibus Law yang tujuannya hanya untuk menarik investasi di tengah situasi krisis ini justru itu tidak akan menjawab ekonomi Indonesia.

“Selain itu sistem pengupahan yang diterapkan melalui sistem Omnibus Law hanya menetapkan upah minimum provinsi dan menghapus UMK,” ucapnya.

Sementara, dalam aksi tersebut, massa aksi yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut itu juga mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.(wo)

3 responses to “May Day di Medan Diwarnai Aksi Buruh Unjuk Rasa Turun ke Jalan

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X