Medan | Jurnal Asia
Diduga hendak melakukan pencurian seorang pria berinisial P (30) menjadi sasaran amuk massa di Jl Masjid Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. Minggu (21/7/2019) kemarin.
Beruntung, nyawa terduga pelaku ini selamat dari amukan massa setelah istrinya datang sembari menggendong balita, menangis mengiba agar suaminya tidak dipukuli. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Informasi yang dihimpun wartawan, Senin (22/7/2019) pagi, sebelum pelaku dipergoki, korban bernama Siti (36) datang ke rumahnya untuk mengangkat barang-barang yang akan dipindahkan ke rumah barunya. Tiba-tiba ibu rumah tangga (IRT) itu melihat sosok bayangan orang yang berlari ke kamar mandi rumahnya.
Korban yang penasaran melihat ke kamar mandi dan memergoki seorang pria membawa tas kecil. Pelaku yang ketakutan langsung kabur lewat pintu belakang.
Siti sontak berteriak maling sembari mengejar pelaku. Warga sekitar yang mendengar teriakan itu berhamburan kuat rumah guna mengejar pelaku. Tak jauh dari lokasi pelaku berhasil ditangkap dan dimassa.
Sejumlah warga menggiring pelaku ke rumah korban guna menghindari amukan massa yang mulai ramai di lokasi. Tiba-tiba seorang wanita yang menggendong balita datang ke lokasi semabri menangis dan meminta kepada warga agar tidak menghakimi suaminya (pelaku).
Di saat bersamaan personil Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi. Selanjutnya pelaku diboyong ke Mako guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Subroto yang dikonfirmasi membenarkan adanya seorang pelaku percobaan pencurian diamankan.(wo)