Mantan Gubsu belum Ada jadi Menteri

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menepungtawari Gatot dan Tengku Erry. (Jurnal Asia | Baringin)
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menepungtawari Gatot dan Tengku Erry. (Jurnal Asia | Baringin)

Medan | Jurnal Asia
Sepanjang sejarah belum ada mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) duduk sebagai menteri. Hal ini membuat Sumut lemah dalam memperjuangkan kepentingan daerahnya.

Mantan Wali Kota Medan, Bachtiar Djafar dalam sykuran masyarakat Melayu atas kemenangan pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi sebagai Gubsu dan Wagubsu di Istana Maimun Jalan Brigjen Katamso, Medan, Sabtu (6/7) malam gamblang menyebutkan, Dengan gamblang dia menyebutkan, tak sedikit mantan kepala daerah provinsi lain menjadi menteri.

Seperti mantan Gubernur Aceh ke 15 periode 1986-1993, Ibrahim Hassan menjadi Menteri Urusan Pangan. Kemudian Gubernur Aceh ke 19, Azwar Abubakar pernah menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
“Siapa pun sosoknya, kami berharap ada putra Sumatera Utara yang menjadi menteri di kabinet berikutnya,” sebut Bachtiar.

Pada kesempatan itu, Gatot menegaskan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan membentuk Forum Percepatan Pembangunan Sumut (FPPSU) yang beranggotakan putra dan tokoh Sumut yang kini berkarir di Jakarta.
“Masukan dan sumbang saran FPPSU sangat dibutuhkan untuk membangun dan membuat Sumut memiliki daya saing lebih lagi,” katanya.

Sedangkan Tengku Erry Nuradi, pada kesempatan itu mengimbau seluruh masyarakat  untuk saling bahu dalam membangun Sumut sejahtera. “Inilah saatnya Sumut bangkit,” ucapnya.

Sedangkan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang hadir pada kesempatan itu, mengatakan, percepatan pembangunan butuh terobosan baru, salah satunya menciptakan enterpreneurships.

Syukuran masyarakat Melayu atas kemenangan pasangan Ganteng juga dihadiri keluarga besar Kesultanan Deli, Serdang dan Kualuh. Pada kesempatan itu, Gatot dan Tengku Erry ditepungtawari oleh pendukung dan simpatisan dari kalangan Melayu. (Baringin)

Close Ads X
Close Ads X