Medan | Jurnal Asia
Massa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Simalungun (GPS) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) Jalan Jamin Ginting Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (19/6/2020) siang.
Dalam aksinya massa mengenakan pakaian adat Simalungun sembari membentangkan poster yang berisi penolakan dinasti politik dalam Pilkada serentak di Kabupaten Simalungun.
“Sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Simalungun menyampaikan aspirasi dan memberikan rekomendasi Calon Bupati Kabupaten Simalungun,” kata Andry Ch Saragih, Koordinator GPS kepada wartawan.
Baca Juga : HMI Sumut : RUU HIP Ini Harus Dibatalkan
Ia menduga pencalonan H. Achmad Anton Saragih yang merupakan saudara kandung dari Bupati Simalungun JR Saragih dikhawatirkan akan berpola dan bertindak dengan Bupati Simalungun saat ini.
Untuk itu massa aksi meminta agar PDI Perjuangan dapat mempertimbangkan permintaan mereka untuk tidak mencalonkan pemimpin di Kabupaten Simalungun, juga menghindari terjadinya politik dinasti yang negatif di Simalungun.
Pantauan wartawan, massa aksi yang berjumlah sekitar 10 orang tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker. Usai menyampaikan aspirasinya massa membubarkan diri dengan tertib.(wo)