Medan | Jurnal Asia
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan seorang wanita di Kota Medan meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau COVID-19, yang merupakan istri dari pendiri Yayasan Politeknik MBP Medan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansya seperti dikutip dari Antara Sumut mengatakan identitas pasien adalah dr Anna Mari Ulina Bukit. Ia meninggal di Rumah Sakit Martha Friska Medan, Senin (4/5/2020).
Baca Juga : Diharap Segera Disalurkan, 287 Ribu KK di Medan Belum Mendapat Bantuan Pemerintah
Aris menyebutkan, Anna terpapar COVID-19, setelah suaminya yang merupakan dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) sekaligus pendiri Yayasan Politeknik MBP Medan Tenang Malem Tarigan meninggal dunia pada Jumat (24/4/2020) di RS Martha Friska dengan status pasien positif COVID-19.
“Setelah suaminya meninggal, dr Anna juga menjalani perawatan di ruang isolasi RS Martha Friska. Hari ini, ia (dr Anna) meninggal dunia dengan status pasien positif COVID-19,” katanya.
Aris menyebutkan, pasangan suami istri (pasutri) tersebut diketahui memilik riwayat perjalanan ke Jakarta. dr Aris mengatakan untuk jenazah Anna juga telah dimakamkan sesuai SOP penguburan pasien COVID-19.(wo)
One response to “Kabar Duka, Istri Pendiri Politeknik MBP Medan Meninggal Positif Covid-19”