Medan | Jurnal Asia
Akibat kebijakan pemerintah Arab Saudi tentang pengurangan kuota jamaah haji sebesar 20 persen di seluruh Indonesia, jamaah calhaj Sumut yang awalnya berjumlah 8.180 jamaah berkurang menjadi 6.544 Jamaah. Hal ini disampaikan Kabid Haji & Umroh Drs H Abd Rahman Harahap MA kepada Jurnal Asia di ruang kerjanya, Rabu (10/7) di medan.
Dengan demikian,lanjutnya, diperkirakan 1.646 jamaah gagal berangkat tahun ini dan jamaah yang gagal berangkat tersebut diminta bersabar.Calhaj yang ditunda keberangkatannya memiliki kriteria yang telah berusia lanjut, mempunyai penyakit yang berisiko tinggi, dan yang sudah pernah melaksanakan ibadah haji serta orang yang mendaftar paling akhir.
“Semua ketentuan ini akan kita lakukan verifikasi kembali,” ungkapnya. Selain itu, tambahnya, adanya perubahan dari jenis pesawat yang akan membawa para calon haji (calhaj), yang sebelumnya pesawat Garuda Boeing 747 menjadi pesawat Garuda Boeing 777 dengan kapasitas seat yang berubah dari tahun lalu.
“Semula kapasitasnya 455 orang, tahun ini 440 orang,” tandasnya. Kemudian untuk embarkasi Medan yang biasanya dari 18 sampai 19 kloter, kini dikurangi menjadi 15 kloter. Hal ini terjadi akibat pengurangan kuota haji sebesar 20 persen tersebut. “Kalau kita taksir pengurangan kuota calhaj akan terjadi selama 3 tahun kedepan, atau sampai selesainya proyek perluasan tempat tawaf,” ungkapnya.
Dia menegaskan, bagi jamaah yang sudah melunasi tahun ini dan ternyata gagal berangkat, pemerintah menjamin akan diberangkatakan tahun depan, jika terjadi kenaikan BPIH 2014 tidak akan dibebankan kepada jamaah dan jika turun selisihnya akan dikembalikan kepada jamaah.
Namun pihaknya tetap menunggu hasil lobi Menteri Agama dengan Raja Arab Saudi tentang pemotongan ini. “Ya kita sangat berharap pemotongan ini tidak diberlakukan untuk Indonesia, mengingat Indonesia adalah penyumbang jamaah haji terbanyak ke Arab Saudi,” tambahnya. Untuk petugas TPHD/TKHD Embarkasi Medan, Abd Rahman menuturkan dengan berat hati akan di kurangi 10 orang, yang awalnya 54 orang menjadi 44 orang. (Akmal)