Medan | Jurnal Asia
Pemadaman listrik masih terus terjadi di Medan. Pemadaman bahkan dilakukan pihak PLN pada hari pertama umat Muslim melaksanakan ibadah puasa, Rabu (10/7). Padahal, sebelumnya sejumlah pihak, termasuk kalangan Pemko Medan dan DPRD Kota Medan, telah memperingatkan agar selama bulan puasa tidak ada terjadi pemadaman listrik.
Rabu (10/7), sekitar pukul 13.00 WIB PLN kembali memadamkan listrik di sejumlah kawasan di Kota Medan, termasuk di Jalan Gunung Krakatau Medan gedung DPRD Kota Medan berada, Jalan Cemara Sampali, dan kawasan sekitarnya. Listrik sendiri baru hidup kembali pada sekitar pukul 16.00 WIB. Pemadaman listrik inipun sangat disesalkan anggota dewan apalagi mengingat ini hari pertama umat Muslim melaksanakan ibadah puasa.
“Sangat menyesalkan adanya pemadaman listrik dilakukan bertepatan dengan hari pertama umat Muslim melaksanakan ibadah puasa. Padahal jauh hari sebelumnya kita telah mengingatkan ini kepada PT PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan puasa dan Idul Fitri nanti,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Hasyim SE.
Menurutnya, pihak DPRD Medan masih bisa menerima bila pemadaman dilakukan di luar bulan puasa, tetapi tidak pada saat Bulan Ramadan. Alasannya, pemadaman listrik pada bulan puasa jelas akan mengganggu ibadah puasa dan kegiatan kerohanian lainnya yang tengah dilaksanakan umat Muslim, termasuk juga mengganggu aktifitas perekonomian di Medan.
“Sebelum puasa memang telah sering ada pemadaman. Tetapi seharusnya PLN mencari solusi agar selama puasa tidak ada lagi pemadaman. Nah ini baru hari pertama di Kota Medan telah mati lampu. Jadi tidak ada alasan pemeliharaan mesin atau alasan berlarut-larut lainnya, tetapi dicari jalan keluarnya,” ujar anggota Komisi C DPRD Medan ini.
Dengan adanya pemadaman ini, Hasyim memastikan pihak Komisi C akan segera mengagendakan pertemuan dengan PT PLN Cabang Medan baik itu berupa Rapat Dengar Pendapat (RDP) maupun kunjungan langsung ke PLN. “Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, kita akan segera jadwalkan pertemuan dengan PLN. Apapun caranya PLN harus mengatasi masalah ini,” tandasnya.
Selain itu, tambah Hasyim, pihaknya di Komisi C melalui pimpinan DPRD Medan juga akan meminta pihak Pemko Medan untuk melakukan upaya desakan terhadap PLN agar tidak melakukan pemadaman saat bulan puasa. “Dalam hal ini, kita minta Pemko Medan melakukan upaya pendekatan yang lebih intensif kepada PLN,” katanya. (Net)